Oleh: Ridhazia
BERTAHAN lebih setengah abad, Saung Angklung Udjo yang dirintis sejak 1966 oleh seniman angklung Udjo Ngalagena, masih menarik menjadi tujuan wisata di Kota Bandung.
Lokasinya tidak jauh dari Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Lahan untuk parkir lebih dari cukup. Tak terkecuali untuk bis rombongan. Suasana nyaman dan rimbun. Merepresentasikan suasana kampung Bandung “tempo dulu” .
Saung Mang Udjo bukan saja menjadi pusat kerajinan dan workshop untuk alat musik bambu tradisional angklung, arumba, calung dan lainnya.
Tidak hanya itu, di saung ini bisa menyaksikan langsung pertunjukan bermain orkestra angklung dan arumba, juga wayang golek.
Kaulinan Urang Lembur menjadi ciri khas pertunjukan yang tak kalah menarik dan spektakuler. Apalagi diakhir pertunjukan para wisatawan akan diajak bermain angklung.
Udjo Ecoland
Di dekat saung angklung, kini terdapat agro wisata Udjo Ecoland yang dirancang sebagai wisata alam di atas lahan lima hektar.
Jarak dari saung ke lokasi baru ini dua kilometer. Atau, waktu tempuh 10 menit. Tempat parkir luas dan suasana yang desawi. Juga ada perkebunan bambu. *
* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati Bandung, jurnalis dan kolumnis, pemerhati psikologi dan komunikasi sosial politik, bermukim di Bandung, Jawa Barat.
