Olahraga

Rasa Haru dan Bahagia Seorang Yudi Diharja…

498views

Bandung, BANDUNGPOS.ID – Rasa haru sekaligus bahagia, tertangkap jelas dari sosok Ketua Umum Pengprov Kushin Ryu M Karate -Do Indonesia (KKI) Jawab Barat Ir. Yudi Diharja. Betapa tidak setelah 55 tahun menanti akhirnya Pengurus Cabang (Pengcab) KKI Kota Bandung dibantuk sekaligus dilantik pada Sabtu (9/9/2023).

“Bayangkan, tahun 1966 KKI masuk Bandung, kemudian 11 April 1967 diresmikan. Ironis karena sejak  saat itu tidak terbentuk kepengurusan KKI kota Bandung. Namun dalam rentang waktu yang sangat lama itu, alhamdulilah keinginan saya kini terwujud dengan dilantiknya pengurus KKI Kota Bandung. Bagi saya ini benar-benar moment bersejarah,” ungkap Yudi dengan semburat wajah penuh suka cita.

Yudi mengatakan, sulitnya membentuk KKI Kota Bandung salah satunya adalah  karena ada dojo-dojo legenda .

“Tapi alhamdulilah tahun 2022 dengan kebesaran hati dan kelegowoan para senior yang mau merendahkan dirinya untuk ikut bersatu, akhirnya KKI Kota Bandung dapat terbentuk. Ini bukan hal yang gampang karena menyangkut ego dan nurani,” ujar Yudi.

Menurut Yudi, dengan terbentuknya KKI Kota Bandung, disatu sisi tentu tidak bisa memuaskan semua pihak. tapi  minimal ini merupakan star awal yang bagus . Nanti kedepannya KKI Kota Bandung berproses sebab tujuannya  cuma satu, yakni ingin karate lebih baik , lebih terstruktur, lebih rapi organisasinya supaya pembinaan prestasinya lebih benar. Jadi intinya kearah itu.

“Kita bukan mau mencari gaya-gayaan, ego-egoan. Keinginan kita cuma ingin lebih rapi berorganisasi. Memang amanat AD/ART ketua cabang harus ada disetiap kota/kabupaten. Tapi kenyataannya kalau  tidak ada yang mau gimana ? Kita sebetulnya malu sama perguruan lain. Dimana perguruan lain sudah memiliki pengcab kota dan kabupaten, sementara kita belum sama sekali,” ungkap Yudi.

Hal ini menurut Yudi, semuanya kembali ke niat awal, ke nawaitunya. Kalau niat awalnya baik mudah-mudahan hasilnya baik.

“Nawaitu saya cuma ingin KKI itu berprestasi. Saya suka sedih kalau melihat perguruan lain tampil sebagai juara, sementara KKI belum mampu menunjukkan hal itu,” kata Yudi .

Membentuk KKI Kota Bandung bagi Yudi merupakan satu tantangan. Dirinya merasa terpanggil untuk menjawab tantangan itu. Bicara soal prestasi otomatis organisasinya harus benar dan rapih, Arahnya jangan aneh-aneh, tapi harus ke organisasi dan prestasi .

“Nah membentuk organisasi itu tidak mudah, butuh perjuangan baik moril maupun materil. Tapi perlahan tapi pasti hal itu harus dilakukan. Akhirnya ya Alhamdulilah KKI Kota Bandung terbentuk meskipun ada beberapa yang belum cocok, persoalan yang harus digarisbawahi adalah kita bukanlah alat pemuas melainkan pelayan,” papar Yudi.

Yudi berharap dilangkah awal kinerja setelah terbentuknya KKI Kota Bandung adalah secara organisasi lebih rapih sehingga para pengurus yang baru dilantik juga fokus pada pembinaan prestasi karena nama besar perguruan itu dari prestasi. Output organisasi itu prestasi. Sejauh ini kepengurusan KKI baru ada di 17 Kota/Kabupaten dari 27 Kota/Kabupaten yang ada di Jabar.

Kini sosok familiar dan humble itu merasa lega sebab penantian selama kurun waktu 55  tahun untuk membentuk KKI kota Bandung terwujud sudah. Dan Yudi merasa ini bukanlah hasil perjuangannya sendiri, lantaran disisi lain ada kontribusi nyata dari kerendahan hati dan kelegowoan dari para senior.. (dgp).

 

 

Leave a Response