Bandung Raya

PKM Unisba Hadir di Desa Cinunuk: Optimalkan Biopori dan Lampu Jalan Tenaga Surya

33views

KABUPATEN BANDUNG, bandungpos.id — Antusiasme warga menyambut gelaran resmi Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/11). Acara yang berlangsung di Kantor RW 24 Perumahan Permata Biru sejak pukul 20.00 WIB ini menjadi penanda dimulainya pelaksanaan PKM bertema “Pemanfaatan Biopori untuk Solusi Sampah Organik dan Implementasi Lampu Jalan Tenaga Surya di Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.”

Program ini merupakan kerja sama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung (Unisba) dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui skema PKM Kompetitif Nasional Batch II Tahun Anggaran 2025. Dukungan tersebut mempertegas konsistensi Unisba dalam menghadirkan teknologi tepat guna dan program pemberdayaan masyarakat yang berdampak nyata.

Perwakilan warga dari tiga RW di Permata Biru — RW 20 dengan 11 RT, RW 23 dengan 10 RT, serta RW 24 dengan 11 RT — hadir memenuhi lokasi kegiatan. Kehadiran para tokoh masyarakat ini menjadi bukti bahwa warga menaruh harapan besar pada program PKM ini.

Ketua Tim PKM, Erwin Harahap, S.Si., M.Sc. (Prodi Matematika FMIPA Unisba), bersama dua anggota timnya, Dr. Respitawulan, M.Si. (FMIPA Unisba) dan R. Yadi Rakhman Alamsyah, S.T., M.Kom. (Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia), turut hadir pada pembukaan. Kolaborasi lintas bidang tersebut memperkuat upaya menghadirkan solusi yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Pelaksanaan PKM juga didukung Komunitas Penggerak Lingkungan Hidup (KPLH) Desa Cinunuk. Ketua KPLH, Tb. Sofyan, BE., menegaskan bahwa komunitas ini lahir dari inisiatif warga dan berkomitmen menjadi motor gerakan peduli lingkungan. Ia hadir bersama anggota, Efrie Christianto, S.Sos., serta H. Muhammad Ikhsan Siregar, ST., yang memastikan program berjalan selaras dengan kondisi di lapangan dan berkelanjutan selepas masa hibah.

Acara resmi dibuka oleh Ketua BPD Desa Cinunuk, Ir. R Setiawan, MM., yang hadir bersama Kepala Dusun 6, Dian Hardiana. Para Ketua RW — Asrul Sani (Budi Medan, RW 24), Dede Ridwanullah, M.Pd.I. (RW 23), dan Nono (RW 20) — turut memberikan dukungan. Dalam sambutannya, Ketua BPD mengapresiasi hadirnya PKM yang diyakini mampu memperbaiki kualitas lingkungan dan kehidupan warga. Ketua RW 24 menambahkan bahwa masyarakat siap bekerja sama agar program ini memberikan manfaat nyata, terutama dalam mengatasi persoalan sampah dan minimnya penerangan.

PKM tahun 2025 ini mengusung dua program utama: pembuatan Lubang Cerdas Organik (LCO) Biopori sebagai jawaban atas masalah sampah organik rumah tangga serta pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) sebagai solusi energi terbarukan bagi kawasan yang masih gelap saat malam hari. Kedua isu ini memang menjadi perhatian masyarakat Permata Biru, terutama RW 20, 23, dan 24.

Sejak awal Oktober 2025, sosialisasi program telah digencarkan kepada warga tiga RW tersebut dengan dukungan penuh KPLH. Tahap edukasi awal ini menjadi fondasi penting sebelum implementasi teknis di lapangan.

Pasca pembukaan, tim PKM akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pembuatan biopori dan pemasangan lampu jalan tenaga surya. Bimtek akan melibatkan Majelis Taklim Masjid Darussalam RW 20 dan Masjid Al-Hikmah RW 23, yang selama ini aktif diikuti para ibu pengajian dari RW 20, 23, dan 24. Edukasi berbasis komunitas ini diharapkan membentuk budaya baru dalam pengelolaan lingkungan dan mendorong penggunaan energi bersih di permukiman.

Seluruh aktivitas PKM dijadwalkan rampung pada Desember 2025 sesuai timeline hibah. Dengan dukungan warga, perangkat desa, dan komunitas lokal, program ini diharapkan menghadirkan lingkungan yang lebih bersih, terang, serta berkelanjutan. (sani/bnn)

Leave a Response