
Karya : Muhammad Rizky Ramadhan
Lampu merah menyala tanpa kenal lelah
Seakan memberikan lampu jeda bagi kita
Di tengah kebisingan dunia ini untuk memikirkan atau merenung dan membiarkan waktu berlalu
Di sinilah kita menunggu ditengah pikiran di dalam kepala
Di bawah sinar matahari semakin membuat langkah
Makin berat mengingatkan kita akan pentingnya jarak dan istirahat
Lampu merah berkedip di persimpangan
Mengatur arah jalan raya menjaga kehidupan tetap berjalan
Membuat berhenti sejenak pada laju langkah
Memmbuat kita dewasa sabar untuk menunggu
Di tengah cahaya cerah
Tersimpan suatu harapan dan doa doa
Supaya setiap perjalanan membawa pulang
Dan setiap penantian menjadi terang
* Muhammad Rizky Ramadhan, lahir di Bandung pada tahun 2003, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Kota Bandung, Jawa Barat.