Berita Parlemen

Pengelolaan Aset Daerah Harus Maksimal untuk Peningkatan PAD

188views

METRO BANDUNG, bandungpos.id – Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Jawa Barat dalam rangka studi banding terkait pengelolaan aset daerah. Pertemuan ini membahas strategi efektif dalam optimalisasi aset guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Bapemperda DPRD Jawa Barat, Sugianto Nangolah, menegaskan bahwa aset daerah harus dikelola dengan lebih optimal agar dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD.

“Jika aset tidak dimanfaatkan secara maksimal, maka daerah akan kehilangan potensi pendapatan yang besar. Sebagai contoh, sebuah gedung bioskop peninggalan Belanda di Cimahi yang memiliki lokasi strategis, tetapi hanya disewakan sebesar Rp600 juta. Ini tidak sebanding dengan nilai sebenarnya dari aset tersebut,” ungkapnya pada Kamis (13/03/2025) di Kota Bandung.

Ia juga menekankan perlunya evaluasi terhadap skema BOT (Build Operate Transfer), seperti yang diterapkan di lapangan golf BGG (Bandung Giri Gahana), guna memastikan setoran kepada pemerintah lebih optimal.

“Setiap aset yang dimiliki Jawa Barat harus dikelola dengan lebih baik agar dapat memberikan manfaat ekonomi maksimal bagi daerah,” tambahnya.

Selain membahas aset daerah, pertemuan ini juga menyoroti kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). DPRD Jawa Barat berencana menerapkan sistem Reward & Punishment untuk para direktur BUMD.

“Direktur BUMD yang tidak mampu menyetor dividen harus siap mengundurkan diri, sementara mereka yang berhasil meningkatkan pendapatan akan mendapatkan insentif tambahan sebagai bentuk penghargaan,” jelasnya.

Melalui upaya ini, Bapemperda Jawa Barat yakin bahwa pengelolaan aset dan BUMD dapat semakin optimal, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan PAD yang lebih besar dan berkelanjutan.

Leave a Response