Bandung, BANDUNGPOS.ID – Tryout pegulat Jabar ke Korea dinilai Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jabar Antonius Kelikawe M.Pd sangat maksimal. Antonius berharap mudah-mudahan menjelang hari H penyelenggaraan PON XXI/2024 tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya cedera atlet.
“Saya doakan semua jajaran pengurus, atlet dan ofisial mampu bahu membahu mengejar target yang dibebankan KONI Jabar yakni meraih 5 keping medali emas. Ketum sendiri (H.Yoko Angasurya) sudah menyampaikan 5 emas adalah target pegulat Jabar, tapi mudah-mudahan lebih dari itu,” ujar Antonius di Kampus UPI Jalan Setiabudi Kota Bandung, Jumat (16/8/2024).
Antonius merasa yakin semua pegulat Jabar yang akan bertarung di Medan, Sumatera Utara, bisa menjaga kondisi fisik, kebugaran maupun mentalnya. Intinya, Antonius optimis mereka bisa berkontribusi untuk Jabar hattrick.
Menurut Antonius, sekarang ini untuk fisik maupun tehnik sudah lumayan mumpuni. Hal ini tak lepas dari peran serta pelatih asal Korea Cho Young Bae.
“Pelatih dari Korea ini tentunya ingin berbuat maksimal untuk pegulat Jabar, oleh karena itulah sebelum berangkat dan bertarung di pentas PON XXI, kita intens berkomunikasi menyangkut segala hal,” tutur Antonius.
Antonius meyakini persaingan cabor gulat di tanah air nyaris merata. Meski demikian Antonius menilai dua daerah saat ini menonjol kekuatannya, yaitu Kaltim dan juara umum cabor gulat di PON XX/Papua, yakni provinsi Jatim.
Menjelang PON XXI digelar hampir semua provinsi mengirimkan pegulatnya untuk training centre (TC) diluar negeri. Dengan situasi seperti itu Antonius memprediksi cabor gulat akan memunculkan persaingan ketat.
“Intinya pegulat Jabar jangan sampai lengah menghadapi lawan. Hal yang harus diantisipasi juga adalah faktor non teknis. Tentunya saya berharap para wasit dan dewan hakim bisa bersikap netral. Saya juga katakan kepada atlet, bahwa faktor non teknis harus diantisipasi dari awal,” ungkap Antonius.
Antonius menekankan, hal yang paling utama itu adalah fokus bertanding, jangan sampai terpengaruh apapun. Apalagi Pengprov PGSI Jabar sendiri dibawah kepemimpinan H. Yoko sudah mempersiapkan atletnya semaksimal mungkin. (den)





