
CIREBON, BANDUNGPOS ID.
Wayang kulit Cirebon adalah salah satu kesenian tradisional yang hampir punah karena kurangnya penerus muda yang mewarisi gaya pedalangannya. Kesenian ini memiliki nilai budaya yang sangat tinggi dan merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia.
Kurangnya peminat menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kepunahan wayang kulit Cirebon. Wayang kulit Cirebon kurang diminati oleh masyarakat, terutama anak-anak, karena durasi pertunjukan yang panjang dan biaya yang mahal.
Perubahan bahasa juga menjadi faktor yang mempengaruhi kepunahan wayang kulit Cirebon. Penggunaan bahasa Jawa yang semakin cepat akan timbulnya kepunahan terhadap kesenian wayang kulit.
Kurangnya dukungan juga menjadi faktor yang mempengaruhi kepunahan wayang kulit Cirebon. Wayang kulit Cirebon tidak terlalu dikenal bahkan bagi para penggemar wayang sekalipun yang bermukim di luar pulau Jawa.
Namun, ada beberapa upaya untuk melestarikan wayang kulit Cirebon. Salah satu upaya adalah membudayakan wayang kulit Cirebon di lingkungan keluarga. Memasukkan pelajaran muatan lokal tentang sastra dan wayang Cirebon dapat membantu melestarikan kesenian ini.
Menggunakan teknologi modern juga dapat membantu melestarikan wayang kulit Cirebon. Menggunakan sistem suara, tata pencahayaan lampu, dan boneka wayang yang telah dimodifikasi dapat membuat pertunjukan wayang kulit Cirebon lebih menarik dan modern.
Mengembangkan gaya pedalangan lokal juga dapat membantu melestarikan wayang kulit Cirebon. Mengembangkan gaya pedalangan lokal yang ada di Cirebon, seperti gaya Palimanan dan Gegesik, dapat membantu melestarikan kesenian ini.
Dengan upaya-upaya ini, diharapkan wayang kulit Cirebon dapat tetap hidup dan menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia. Kesenian ini memiliki nilai budaya yang sangat tinggi dan merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia.
Upaya-upaya ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan kesenian tradisional. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan kesenian tradisional seperti wayang kulit Cirebon dapat tetap hidup dan berkembang.
Dalam jangka panjang, diharapkan wayang kulit Cirebon dapat menjadi salah satu simbol kebudayaan Indonesia yang diakui secara internasional.(id/bnn)





