Literasi Award dan Sukamulya Fest di KWK Literasi Sukamulya Dikagumi Warga
Literasi Award dan Sukamulya Fest di KWK Literasi Sukamulya Dikagumi Warga
Hadir dalam perhelatan tersebut, H. Dadang Suherman, SH (Disarpus kota Bandung), , M. KH. Rachman Ridhatullah,.S.Sos,M.Si (Ketua GPMB Kota Bandung), Ferry Curtis (Seniman musisi Literasi) dan Pegiat Literasi KWK Literasi Sukamulya Cinambo Kota Bandung, Rd. Nonih Suarsih Foto; Doc Sukamulya Cerdas/BNN
Kota Bandung, BANDUNGPOS.ID: Mengambil tempat di pelataran Kompleks Perumahan Anggrek, Jalan Rumah Sakit Ujungberung Cinambo Kota Bandung Minggu (8/10), Sebuah gelaran bertajuk Literasi Award dan Sukamulya Fest diselenggarakan KWK Literasi Sukamulya Cinambo Kota Bandung. Hadir dalam perhelatan tersebut, H. Dadang Suherman, SH (Disarpus kota Bandung), , M. KH. Rachman Ridhatullah,.S.Sos,M.Si (Ketua GPMB Kota Bandung), Ferry Curtis (Seniman musisi Literasi) dan Pegiat Literasi KWK Literasi Sukamulya Cinambo Kota Bandung, Rd. Nonih Suarsih.
Di Panggung Literasi Award dan Sukamulya Fest Seniman Musik Balada, Ferry Curtis, mengatakan bahwa teknologi sulit dilawan. Untuk hal itu, kita harus punya “kekejaman” menertibakannya agar kelak tidak terjadi kebiasaan khususnya bagi kemunculan hal-hal buruk bagi anak-anak. “Harus ada pembisaan lebih dini” Ferry Curtis menegaskan.Ferry Curtis hadir di Kampung Wisata Kreatif (KWK) Literasi Sukamulya Cibambo Kota Bandung sekaligus menghibur warga dalam acara Literasi Award dan Sukamulya Fest. Ferry Curtis terkenal karena kerap mencipta lagu bertema literasi dan membawakan lagu-lagunya diberbagai panggung-panggung literasi tanah air.
Didampingi Ketua Gerakan Pemasayarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Bandung, M. KH. Rachman Ridhatullah,.S.Sos,M.Si, dan Pegiat Literasi KWK Literasi Sukamulya Cinambo Kota Bandung, Rd. Nonih Suarsih di atas panggung berlatar “Literasi Award” kreasi kolaborasi Pemerintah Kelurahan Sukamulya, Karang Taruna Kelurahan Sukamulya, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sukamulya, dan Forum RW Kelurahan Sukamulya Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Rachman Ridhatullah, menyebutkan bahwa orang tua bisa melakukan pembiasaan anak berliterasi dengan cara berbagi peran. “Ayah dapat ajak anak membeli buku kesukaannya diluar buku-buku pelajaran kebutuhan sekolah. Sementara ibu, dapat mengajak anak terbiasa pergi ke perpustakan atau taman bacaan masyarakat. Intinya, proses alamiah berliterasi di rumah harus nampak terlihat oleh anak setiap saat” ujar Rachman Ridhatullah.
Senada dengan itu, Rd. Nonih Suarsih berpendapat, orang tua harus banyak mencontohkan anak-anak berliterasi. Anak-anak itu peniru ulung, sehingga pembiasaan anak akan kembali kepada usaha tertib tidaknya orang tua berliterasi.
Seorang pengunjung acara, Ayu (Mamah Aliya-36 tahun), sebagai warga RW 04 Kelurahan Sukamulya, menyebutkan, pihaknya merasa aneh sekaligus sangat kagum dengan acara tersebut. “Acara semacam ini sebagai sebuah acara mahal jika gelaran acara dilakukan di luar negeri” ujar Ayu.
Menurut Ayu, pengalaman saudaranya dari Belanda, menyebutkan, sangat aneh ada perhelatan acara literasi warga secara free atau gratisan. Padahal, di Belanda, kata Ayu, kemasan kreativitas literasi semacam di Kampung Literasi Sukamulya, pasti memakan biaya banyak dan pengunjung pun rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menjadi bagian dari acara literasi semacam ini. “Saya salut kepada warga Sukamulya dengan kreativitasnya membangung kultur literasi perkotaan. Tidak menyangka pula sebebumnya jika komunitas literasi hidup bersama keseharian warga, meski tidak berada di pusat kota” pungkas Ayu.
Ayu mengaku sebagai warga baru di Sukamulya, larut dalam keseruan perhelatan acara literasi bersama warga lainnya.
Literasi Award dan Sukamulya Fest sepenuhnya didukung oleh berbagai kreativitas, menampilkan kebolehan warga setempat berbasis pemahaman enam dasar literasi.
Sementara itu, pengisi acara utama Literasi Award dan Sukamulya Fest, Ferry Curtis, menyemapiakan pendapat bahwa dalam mengahadapi persoalan berliterasi di era kemajuan dunia teknologi informasi saat ini, setiap orang tua harus memiliki trik khusus bagi anak-anaknya.
Kegiatan Literasi Award dan Sukamulya Fest, sebagai sebuah rangkaian rutin tahunan warga Kampung Literasi Sukamulya mendapat respon baik berbagai kalangan. *(RM/BNN)