Daerah

Kolaborasi Hebat! Unisba dan STIKes Indramayu Sabet Gelar Tim Terbaik Kosabangsa 2024

303views

BALI, bandungpos.id — Kolaborasi apik antara Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu membuahkan hasil manis. Kedua institusi ini berhasil meraih predikat Tim Terbaik dalam Program Kosabangsa 2024 yang diumumkan dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa, berlangsung di Balai Guru Penggerak Provinsi Bali pada 15–16 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan inisiatif Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dengan dukungan LPPM Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional.

UNISBA diganjar penghargaan sebagai Tim Pendamping Terbaik, yang diwakili oleh:

  • Dr. Ir. Mohamad Satori, MT., IPU (Ketua)

  • Dr. Titik Respati, drg., M.Sc., P.H (Anggota)

  • Dr. Ir. Hani Burhanudin, S.T., M.T. (Anggota)

Sementara itu, STIKes Indramayu dinobatkan sebagai Tim Pelaksana Terbaik, yang terdiri dari:

  • Rudiansyah, S.KM., M.Kes (Ketua)

  • Setyo Dwi Widyastuti, S.KM., M.KM (Anggota)

  • Dartiwen, S.ST., M.Kes (Anggota)

Kolaborasi antardosen dari kedua kampus ini melahirkan program pengabdian masyarakat bertema pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular dengan pendekatan teknologi tepat guna. Program ini dijalankan di Desa Eretan Kulon, Kabupaten Indramayu, dan menyasar kelompok masyarakat seperti Tim Penggerak PKK dan Karang Taruna Bayu Samudra.

Dalam implementasinya, masyarakat mendapat edukasi seputar dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan lingkungan, pelatihan pembuatan taman gizi berbasis semi hidroponik, serta pelatihan pengolahan sampah menjadi kompos melalui pendekatan ekonomi sirkular.

Keberhasilan program ini mempertegas peran vital perguruan tinggi sebagai jembatan antara inovasi teknologi hasil riset dan kebutuhan nyata masyarakat. Komitmen LPPM UNISBA dan STIKes Indramayu juga menjadi pilar utama yang menopang keberlanjutan kegiatan ini.

Penghargaan ini menjadi simbol sinergi ideal antara dunia akademik dan komunitas lokal—sekaligus pemantik semangat bagi perguruan tinggi lain untuk terus menciptakan program pengabdian masyarakat yang berdampak positif dan berkesinambungan.(ask/bnn)

Leave a Response