Olahraga

Kemampuan Taekwondoin NPCI Jabar Dinilai Luar Biasa

93views

Solo, BANDUNGPOS.ID – Salah satu line clothing di Bandung, R2K memberikan support kepada tim para taekwondo Jabar dalam bentuk endorsement. Dukungan yang diberikan berupa apparel untuk atlet, pelatih dan ofisial. Tim Para Taekwondo Jabar Siap Tempur di Peparnas XVII Solo 2024.

Menurut perwakilan dari R2K, Rosandi, ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung kesuksesan tim para taekwondo Jabar di Peparnas XVII/2024. Rosandi, yang juga seorang pelatih taekwondo ini melihat potensi atlet-atlet para taekwondo Jabar sangat luar biasa untuk bisa meraih medali emas.

“Tujuan kami jelas, sesama taekwondoin  harus saling mendukung. Saya berharap tim para taekwondo Jabar ini bisa sukses di Peparnas nanti. Apalagi saya lihat kemampuan atlet-atletnya luar biasa, tidak kalah dengan atlet non disabilitas. Saya berharap taekwondoin NPCI Jabar bisa merebut medali emas sebanyak-banyaknya di Solo nanti,” ungkap Rosandi.

Seperti diketahui, cabang olahraga para taekwondo NPCI Jawa Barat bakal melakukan debutnya di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, mulai 6 hingga 13 Oktober 2024.

Pada Peparnas XVI di Papua, cabor taekwondo tidak dipertandingkan, sehingga semangat atlet untuk meraih medali emas sangat terasa selama latihan terakhir di Hall SPOrT Jabar Arcamanik, Kota Bandung, belum lama ini.

Pelatih tim para taekwondo NPCI Jabar, Utami Dewi Octaviani, menyatakan bahwa tim dalam kondisi siap tempur dan menunggu hari H untuk bersaing. “Kami menargetkan dua medali emas, tetapi kami optimis bisa meraih lebih dari itu. Kami juga harus waspada terhadap kekuatan atlet taekwondo dari Jawa Tengah dan Sumatera Selatan,” jelas Utami.

Tim taekwondo Jabar terdiri dari 10 atlet, dengan rincian 8 putra dan 2 putri, yang akan bertanding di nomor kyurogi. Utami menambahkan bahwa setiap kelas memiliki potensi medali emas, mengingat persaingan di antara 2 hingga 3 atlet per kelas. Untuk meningkatkan peluang, beberapa kelas akan digabung karena adanya kelas yang kosong.

“Spirit bertanding anak-anak sangat penting. Klasifikasi dalam taekwondo Peparnas berada di nomor tuna daksa K41 dan K44, sesuai dengan ketentuan technical delegate (TD),” ungkap Utami, yang juga merupakan mantan atlet Jabar di PON Palembang 2004, PON Kaltim 2008, dan PON Riau 2012 serta SEA Games Vietnam.

Persiapan tim taekwondo Jabar untuk Peparnas telah berlangsung selama 4 bulan, dengan 90 persen atlet baru yang akan tampil. Atlet dari Jabar berasal dari tiga daerah, yaitu Kota Bandung (5 atlet), Kabupaten Bogor (4 atlet), dan Kabupaten Subang (1 atlet). (den)

 

 

 

Leave a Response