
KAB. BANDUNG, BANDUNGPOS ID.
Kabupaten Bandung kembali menunjukkan kiprahnya dalam meningkatkan pendidikan agama dengan keberhasilannya mengalokasikan anggaran dari APBD untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan pendidikan dan sosial keagamaan di wilayah tersebut. Kegiatan penting terkait hal ini berlangsung di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, Senim (3/11/25, dan menjadi momen apresiasi bagi pemerintah daerah oleh tokoh nasional.
Sejak dipimpin oleh Bupati Dadang Supriatna pada tahun 2020, pemerintah Kabupaten Bandung secara konsisten melaksanakan berbagai program untuk mendukung dan mensejahterakan guru ngaji. Upaya ini tidak hanya memperbaiki kesejahteraan mereka, tetapi juga meningkatkan motivasi dan kualitas pendidikan agama di tingkat desa dan madrasah.
Penghargaan atas keberhasilan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, saat menghadiri kegiatan reses di Hotel Sutan Raja Soreang, pada hari Senin, 3 November 2025. Dalam kegiatan tersebut, beliau menyampaikan bangganya terhadap dukungan nyata yang diberikan pemerintah Kabupaten Bandung terhadap para guru ngaji, yang dianggap sebagai tulang punggung pembangunan karakter bangsa.
Kegiatan reses yang bertemakan “Peningkatan Mutu Pendidikan Islam” ini dihadiri oleh guru honorer madrasah se-Kabupaten Bandung dan berlangsung secara interaktif, memberikan ruang bagi para peserta untuk menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada pejabat terkait. Bupati Bandung, Dadang Supriatna, secara resmi membuka acara dan menegaskan tekadnya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para guru ngaji.
Dalam sambutannya, Kang DS—sapaan akrab Bupati Dadang Supriatna—meminta dukungan dari Kementerian Agama serta DPR RI agar program pemberian insentif dan bantuan lain kepada guru ngaji dapat terus ditingkatkan. Ia menambahkan bahwa penting bagi pemerintah pusat untuk memperhatikan kesejahteraan para guru ngaji secara proporsional, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik.
“Kami harapkan, dengan dukungan dari pusat, kesejahteraan guru ngaji di Kabupaten Bandung bisa seimbang dan setara dengan guru formal lainnya. Mereka adalah ujung tombak pendidikan Islam di masyarakat kita,” tegas Kang DS.
Kabupaten Bandung akan terus berupaya menjaga dan memperluas keberhasilan ini, demi menciptakan generasi muda yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia melalui pendidikan agama yang berkualitas dan merata. (Iding/bnn)





