
BANDUNGPOS ID. -Judi online telah menjadi masalah yang semakin meresahkan di era digital ini. Kemudahan akses dan berbagai penawaran menarik yang ditawarkan oleh platform judi online sering kali menjerat individu ke dalam lingkaran setan yang penuh dengan risiko. Bahaya judi online tidak hanya terbatas pada kerugian finansial, tetapi juga mencakup dampak psikologis dan sosial yang signifikan.
Salah satu bahaya utama dari judi online adalah kerugian finansial yang dapat dialami oleh pemain. Risiko kehilangan uang yang dipertaruhkan selalu ada, dan sering kali pemain terjebak dalam siklus terus bermain dengan harapan memulihkan kerugian mereka. Hal ini dapat menyebabkan mereka kehilangan lebih banyak uang dari yang mereka bayangkan. Kecanduan judi online juga dapat mendorong seseorang untuk berutang, yang semakin memperburuk masalah keuangan mereka.
Dampak finansial dari judi online tidak hanya dirasakan oleh individu yang terlibat, tetapi juga oleh keluarga mereka. Kerugian akibat judi dapat mengganggu keuangan keluarga, menyebabkan kesulitan dalam membayar tagihan, biaya pendidikan anak, dan kebutuhan dasar lainnya. Hal ini dapat menciptakan tekanan dan ketegangan dalam keluarga, serta merusak hubungan antar anggota keluarga.
Selain masalah finansial, judi online juga dapat menyebabkan dampak psikologis yang serius. Judi online sangat adiktif karena kemudahan akses dan sensasi menang yang memicu pelepasan dopamin di otak. Kecanduan judi dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Pemain juga mungkin mengalami gangguan tidur karena terus memikirkan judi atau bermain hingga larut malam.
Isolasi sosial juga merupakan salah satu dampak psikologis yang sering terjadi pada pecandu judi online. Mereka mungkin menarik diri dari keluarga dan teman-teman karena merasa malu atau bersalah atas perilaku judi mereka. Isolasi ini dapat memperburuk kondisi psikologis mereka dan membuat mereka semakin sulit untuk keluar dari lingkaran kecanduan.
Dari segi sosial, judi online dapat merusak hubungan dengan keluarga, teman, dan pasangan. Kepercayaan yang hilang dan konflik akibat masalah keuangan dapat merusak hubungan yang sebelumnya harmonis. Dalam kasus yang ekstrem, seseorang mungkin melakukan tindakan kriminal seperti pencurian atau penipuan untuk mendanai kebiasaan judi mereka. Kecanduan judi juga dapat menyebabkan penurunan produktivitas di tempat kerja atau sekolah karena kurangnya fokus dan motivasi.
Di Indonesia, semua bentuk perjudian online adalah ilegal. Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) melarang perjudian online, dan pelaku dapat dikenai sanksi pidana dan denda. Pemerintah Indonesia terus berupaya memberantas perjudian online dengan memblokir situs-situs judi dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menindak pelaku. Selain itu, situs judi online ilegal sering kali tidak memiliki regulasi yang jelas, sehingga pemain berisiko menjadi korban penipuan atau tidak mendapatkan pembayaran kemenangan. Judi online juga dapat digunakan sebagai sarana untuk pencucian uang, yang merugikan negara dan masyarakat.
Untuk mencegah dan menangani masalah judi online, diperlukan upaya dari berbagai pihak. Edukasi tentang bahaya judi online perlu ditingkatkan di masyarakat. Dukungan dari keluarga dan teman sangat penting bagi individu yang berjuang melawan kecanduan judi. Bantuan profesional dari psikolog atau konselor juga dapat membantu mengatasi masalah kecanduan. Selain itu, pemblokiran akses ke situs-situs judi online dan pengawasan ketat dari pihak berwenang juga diperlukan untuk memberantas perjudian online. Dengan memahami bahaya judi online, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan menjauhi aktivitas yang merugikan ini.
Ditulis Oleh: H. Iding Mashudi
Tanggal: 6 November 2025





