Inovasi Pendidikan: Prodi Matematika Unisba Gelar Pelatihan Pemanfaatan AI untuk Buku Ajar Digital
KAB.BANDUNG, bandungpos.id – Komitmen Universitas Islam Bandung (Unisba) dalam memperkuat mutu pendidikan nasional kembali diwujudkan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang inspiratif. Kali ini, Program Studi Matematika FMIPA Unisba menggelar pelatihan bertajuk “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Penyusunan Buku Ajar Digital”, menyasar para pendidik di SMA Negeri 1 Majalaya, Kabupaten Bandung.
Pelatihan berlangsung pada Kamis (19/6) di aula SMA Negeri 1 Majalaya, Jalan Panyadap Majalaya No. 2, Kecamatan Solokan Jeruk, dan diikuti oleh 44 guru lintas mata pelajaran. Acara dimulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Plt. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Majalaya, Drs. Iwan Kurniawan, membuka acara dengan penuh apresiasi atas inisiatif Unisba. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi mutakhir dalam dunia pendidikan, terlebih di era digital yang menuntut adaptasi cepat dari para pendidik.
Senada dengan itu, Ketua Program Studi Matematika FMIPA Unisba, Dr. Didi Suhaedi, M.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis kampus dalam menjembatani kolaborasi dengan sekolah guna meningkatkan literasi digital para guru dan memperkuat kualitas generasi penerus.
Pelatihan terbagi ke dalam dua sesi utama. Sesi pertama dibawakan oleh Erwin Harahap, M.Sc., yang memaparkan pemanfaatan AI, khususnya penggunaan platform ChatGPT, dalam menyusun konten buku ajar. Sesi ini dimoderatori oleh Respitawulan, M.Si., dosen Prodi Matematika Unisba. Peserta diajak memahami cara bijak mengintegrasikan AI dalam proses kreatif penyusunan materi ajar yang kontekstual dan relevan.
Sesi kedua difokuskan pada pembuatan buku ajar digital interaktif menggunakan aplikasi Book Creator. Materi disampaikan oleh Ketua Tim PKM, Dr. Icih Sukarsih, M.Si., dengan moderator Prof. Dr. Yani Ramdani, M.Pd. Di sesi ini, para guru dilatih secara teknis untuk menyusun struktur buku ajar yang menarik dan mudah diakses oleh siswa dan rekan sejawat.
Tak hanya dosen, sejumlah mahasiswa Prodi Matematika Unisba juga turut berpartisipasi sebagai asisten pelatihan, memberikan dukungan teknis langsung kepada para peserta selama sesi berlangsung.
Yang menarik, pelatihan ini bukan sekadar seremoni satu hari. Ketua Tim PKM, Icih Sukarsih, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari rangkaian pendampingan jangka panjang. “Kami akan terus mendampingi para guru hingga buku ajar yang mereka susun dapat diterbitkan dengan ISBN dan menjadi buku resmi pengajaran,” ujarnya.
Sinergi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah menengah dapat menjadi motor perubahan nyata. Pelatihan ini menjadi bukti bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan bukan lagi sekadar wacana, tetapi sebuah keharusan yang harus dijalankan bersama.
Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ditutup dengan penandatanganan dokumen kerja sama Implementation Agreement (IA) antara Prodi Matematika Unisba dan SMA Negeri 1 Majalaya. Para guru peserta pelatihan juga menerima sertifikat sebagai tanda partisipasi dan apresiasi.
Diharapkan, kesuksesan kegiatan ini dapat menginspirasi lahirnya pelatihan serupa di berbagai sekolah lainnya, demi mewujudkan ekosistem pendidikan yang lebih adaptif, inovatif, dan melek teknologi di tengah arus revolusi digital yang terus berkembang.(askur/bnn)
