
Bandung, BANDUNGPOS.ID – Saat ini Perkumpulan Bina Raga Healt & Strenght (HS) adalah yang tertua, bukan saja di Kota Bandung atau Jawa Barat melainkan juga dilingkup Nasional.
HS berdiri tahun 1935. Oleh karena itu bisa dimaklumi jika kemudian sarana dan prasarana di HS kurang memadai untuk sebuah perkumpulan angkat besi, binaraga maupun fitness.
Namun ketika kepengurusan baru terbentuk pada Desember 2024, HS mulai bergerak memperbaiki sarana dan prasarana. Bantuan yang diberikan Pengprov Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Jabar berupa peralatan fitness mulai jadi “penghuni” baru HS.
Bantuan finansialpun diberikan Pengcab PABERSI Kota Bandung lewat ketua umumnya, Sugito.
“Kami, PABERSI Kota Bandung memberikan bantuan untuk renovasi HS. Anggaran dari Dana Operasional Pembinaan (DOP) KONI Kota Bandung, sebagian saya sisihkan untuk HS. Tentu saya berharap kedepannya HS bisa lebih berkembang lagi untuk kemudian bisa membina bibit atlet potensial di cabor angkat besi dan binaraga,” ujar Sugito saat memberikan bantuan di tempat berlatih HS Jalan Pagarsih Kota Bandung, Jumat (28/2/2025).
Gito – panggilan akrab Sugito, mengatakan semua peralatan baik dari pengcab maupun pengprov PABERSI diberikan kepada HS dengan tujuan utama untuk lebih meningkatkan sarana berlatih yang memadai.
“Hari ini saya berkunjung dan melihat langsung HS, Alhamdulilah peralatan baru telah dipergunakan sesuai peruntukkannya. Dengan peralatan yang memadai, nantinya kami dari Pengcab PABERSI Kota Bandung dan Pengprov PABERSI Jabar akan menjaring atlet-atlet muda dicabor angkat berat, angkat besi dan binaraga yang dinilai potensial untuk dikembangkan,” ujar Gito.
Gito menilai setelah peralatan, sarana lain yang harus segera dibenahi adalah lantai yang nantinya akan dilapisi karpet karet.
“Bersama Pak Usdi Permana dan Pak Benny Ciptawijaya, saya selalu memikirkan perkembangan HS. Bagaimanapun kami bertiga memiliki ikatan emosional dengan H&S. Jadi hari ini saya memberikan bantuan sebesar Rp.10 juta. Begitu turun DOP dari KONI Kota Bandung, sebagian langsung saya salurkan untuk HS,” kata Gito.
Ditempat yang sama Ketua HS Ronny Bariana mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan Pengcab PABERSI Kota Bandung.
“Kepada Pak Gito dan Pak Usdi, saya atas nama pengurus HS mengucapkan terimakasih atas bantuannya untuk renovasi. Kedepannya mudah-mudahan HS lebih maju lagi. Dalam waktu dekat bantuan dari PABERSI Kota Bandung akan dipergunakan untuk maintenance peralatan dan sarana tempat berlatih,” tutur Ronny.
Menurut Ronny, saat ini bantuan yang telah diberikan Pengprov PABERSI Jabar berupa peralatan sebanyak 5 sampai 7 buah.
“Alhamdulilah peralatan tersebut sangat membantu sekali. Dan satu hal yang menggembirakan, dengan tersedianya peralatan baru tersebut, animo peserta baru yang berlatih di HS kian hari kian bertambah banyak. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus HS lainnya yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh demi kemajuan HS,” ujar Ronny.
Sementara itu salah seorang legenda HS Usdi Permana menilai, HS saat ini jauh lebih berkembang, baik dari animo peserta yang berlatih maupun peralatan yang tersedia.
“HS dibawah kepengurusan Ronny Bariana dkk. kini telah berkembang. Bagi saya hal inilah yang diharapkan agar nantinya HS bisa membina atlet di cabor angkat berat, angkat besi maupun binaraga,” tutur Usdi.
HS menurut Usdi memang telah berkontribusi banyak untuk lahirnya atlet angkat berat dan binaragawan tenar pada masanya, baik di orbit nasional maupun Internasional seperti misalnya Yoso Hendrayanto (alm) atlet angkat berat, Ridwan Kodyat (alm) atlet binaraga, Calam Suhendar (alm) atlet binaraga, Sukardi atlet binaraga, Benny Cipta Wijaya atlet binaraga, Usdi Permana atlet angkat berat, Budi Rahayu atlet binaraga, Iran (alm) atlet angkat berat, Deni Bastiadi atlet angkat berat dan Kiki Medfo (alm) atlet binaraga.
“HS adalah perkumpulan tertua di Indonesia. Mudah-mudahan kejayaanya bisa kembali seperti dulu. Saya memberi apresiasi kepada pengurus HS yang sekarang yang didominasi anak-anak muda. Saya optimis pengurus HS yang sekarang mampu mewujudkan inovasi-inovasi baru untuk perkembangan HS dimasa yang akan datang,” tutur Usdi, mantan atlet yang kini menjadi salah seorang pelatih angkat besi Jabar.
Kedepannya Usdi akan siap membantu perkembangan HS, baik itu dari sisi peralatan maupun pembinaan atlet muda berbakat, khususnya di cabor angkat besi. (den)