Olahraga

Gunaryo Membawa FTI Jabar Road to Olympic

177views

 

 

 

Bandung, BANDUNGPOS.ID – Konflik internal antara Ketua Umum Federasi Triathon Indonesia (FTI) Jabar Kol. (Tek) Dr.Gunaryo. ST. MT dengan Pengurus Pusat (PP) FTI sampai saat ini belum ada titik temu.

Persoalan muncul, setelah adanya tindakan yang dinilai sewenang-wenang dilakukan PP FTI kepada Gunaryo. Sebagai Ketua Umum FTI Jabar yang sah, Gunaryo mendapat perlakukan yang tak prosedural.

Ia diberhentikan secara sepihak melalui sidang kode etik pada 2 September 2023 lalu. Gunaryo juga dihukum berupa larangan terlibat dalam olahraga triathlon. Atas tindakan PP FTI tersebut, Gunaryo mengajukan gugatan kepada Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).

Gugatan itu bernomor 04/P. BAORI/IX/2023 dalam Perkara Pemberhentian dengan tidak hormat (pemecatan) kepada  Gunaryo dari jabatan Ketua Umum Pengrov FTI Jawa Barat serta larangan untuk tidak terlibat dalam kegiatan triathlon.

BAORI melakukan sidang mediasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Hanya saja, pihak PP FTI tidak hadir tanpa informasi atau alasan yang jelas.  Hal ini dinilai telah mengesampingkan keberadaan BAORI.

Gunaryo mengatakan, ketidakhadiran ketua umum FTI dalam sidang mediasi merupakan bentuk ketidaksiapan PP FTI dan telah mmberikan kesan bahwa PP FTI mengesampingkan BAORI karena ketidakhadiran PP FTI tidak memberikan informasi kepada BAORI

“Baru kali ini di dunia olahraga ada sidang etik yang dilakukan oleh Ketum FTI dan Sekjen kepada ketua Pengprov yang tertuang dalam AD/ART. Yang ada apabila ada pengurus ataupun anggota harus diberikan pemberitahuan dahulu sampai peringatan ke-3,” ujar Gunaryo kepada pers, Rabu (1/11/2023).

Namun terlepas dari konflik internal dengan PP FTI, Gunaryo tetap intens membina atlet-atlet triathlon Jabar. Usai menjadi juara umum pada Babak Kualifikasi (BK) PON XXI yang berlangsung di Pantai Indah Kapuk (PIK) beberapa waktu lalu dengan mendulang 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu, kini Gunaro membidik prestasi level dunia.

Beberapa nama mentereng di cabor triathlon seperti Rashif Amila Yaqin, Sarah Bulan, Sedita Pilon Nubatonis dibawah arahan coach Wahyu, kini sedang diproyeksikan untuk Road to Olympic untuk bisa tampil di perhelatan akbar Olimpiade Paris, Prancis tahun depan.

“Saat ini sebelum ke Olimpade Paris, kita bidik dulu World Cup Triathlon. Nah kalau lolos di ajang ini otomatis kta dapat wild card. Kita targetkan masuk 10 Besar. Pesaing berat bakal datang dari Jepang, China dan Khazakstan. Untuk wilayah Asia Tenggara, Rashif Amila Yaqin berpeluang lolos,” ujar Gunaryo. (den)

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Response