Film Remedi: Potret Kekerasan Seksual Pada Difabel
Saksikan pemutaran perdana dan dialognya pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025, pukul 16.00-18.00 WB di Gedung Fragment Project Bandung. Registrasi: 0813-8727-7860 (WA)

KOTA BANDUNG, BANDUNGPOS–Kekerasan seksual pada penyandang disabilitas seringkali tidak terungkap. Keterbatasan fisik dan mental seringkali menjadi sumber eksploitasi dengan berbagai modus, tidak hanya dari warga non-difabel bahkan sesama difabel sekalipun sering terjadi. Soal besar ini seringkali tersembunyi dibalik stigma serta keterbatasan akses bagi para korban untuk bersuara.
Literasi yang kurang pada masyarakat, dan minimnya bimbingan dan konseling akan berdampak pada kesehatan mental para korban pada waktu yang panjang.
Interaksi yang intens diantara para.relawan DILANS Indonesia baik yang difabel maupun non-difabel telah membuahkan keberanian untuk mengungkapkannya. Pembuatan film dokumenter (docudrama), diantara yang kami lakukan untuk mengungkap berbagai perilaku yang tidak mengemuka dan memberikan literasi kepada masyarakat secara luas.
REMEDI membawa kisah nyata para.penyintas kekerasan seksual yang berusaha menghadapi kembali ingatan-ingatan traumatis yang selama ini membungkamnya. Dalam ruang sunyi mereka menghadapinya setiap saat serta menumpahkan kegundahannya pada kawan yang bisa memahaminya. Mengekpresikan suaranya dalam berbagai keterbatasan.
Melalui dokumentasi dan rekonstruksi adegan, film ini memvisualisasikan bagaimana korban menghadapi trauma, stigma, dan keterbatasan akses keadilan.
Film berdurasi 30 menit ini bukan hanya tentang luka, tetapi juga sebuah perjalanan tentang keberanian untuk melawan diam.
Diproduksi oleh Sabrina Maharani dan Bhisma Ayudha mahasiswa semester 8, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Program Studi Film dan Televisi sebagai bagian dari tugas akhir.
Film ini menghadirkan perspektif yang lebih dekat dengan realitas korban, bukan sekadar sebagai individu yang mengalami kekerasan, tetapi juga sebagai sosok yang dapat membongkar stigma penyandang disabilitas.
Kami memastikan film ini tidak mengeksploitasi para korban, dimaksudkan untuk memberi ruang bagi mereka untuk berbicara atas keinginan mereka sendiri.
Saksikan pemutaran perdana dan dialognya pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025, pukul 16.00-18.00 WB di Gedung Fragment Project Bandung. Registrasi: 0813-8727-7860 (WA).**(rm/BNN)