Uncategorized

FEB Unisba Gelar FGD Kurikulum Manajemen: Sinkronkan Dunia Akademik dengan Industri dan Era Digital

30views

METRO BANDUNG, bandungpos.id— Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Bandung (Unisba) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan kurikulum untuk Program Studi Manajemen pada jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3).
Kegiatan ini menjadi bagian dari Workshop Kurikulum bertema “Penyusunan Kurikulum Program Studi yang Link and Match dengan Dunia Industri dan Perkembangan Teknologi Informasi” yang diselenggarakan secara hybrid di Gedung Dekanat FEB Unisba, Lantai 8, Jalan Tamansari No. 24–26, Bandung.

Dalam sambutannya, Dekan FEB Unisba, Prof. Dr. Nunung Nurhayati, S.E., M.Si., Ak., CA., CTT., menegaskan pentingnya penguatan kurikulum berbasis kompetensi industri dan literasi digital. Ia menilai, dunia pendidikan harus adaptif terhadap perubahan zaman agar lulusan Unisba mampu bersaing di tengah disrupsi teknologi.

“Kurikulum yang adaptif menjadi kunci agar lulusan kita tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi,” tutur Prof. Nunung.

Pada sesi FGD, setiap Kaprodi menyampaikan rancangan kurikulum terbaru di hadapan dosen pengembang kurikulum, alumni, praktisi industri, dan asosiasi profesi.
Dr. Handri, S.E., M.M., Kaprodi S1 Manajemen, menjelaskan bahwa arah pengembangan kurikulum sarjana akan menitikberatkan pada pembentukan entrepreneurial mindset serta penerapan project-based learning. Ia menekankan bahwa mahasiswa harus dibekali kemampuan untuk menjadi inovator dan pelaku ekonomi kreatif di era digital.

Sementara itu, Dr. Dede R. Oktini, S.E., M.P., Kaprodi Magister Manajemen (S2), menuturkan bahwa kurikulum pascasarjana difokuskan untuk memperkuat kemampuan analitis dan strategis mahasiswa. Program ini juga akan menekankan penguasaan data-driven decision making melalui integrasi teknologi seperti big data analytics, kecerdasan buatan (AI), dan cloud computing.

Adapun Prof. Tasya Aspiranti, S.E., M.Si., Kaprodi Doktor Manajemen (S3), menekankan bahwa kurikulum jenjang doktor diarahkan untuk memperdalam riset berbasis strategic management dan knowledge creation. Menurutnya, lulusan program doktoral harus mampu menghasilkan model serta teori manajemen yang relevan dengan dinamika industri, sekaligus berkontribusi terhadap kebijakan publik dan praktik bisnis.

Diskusi berlangsung dinamis dan produktif. Para peserta yang terdiri atas akademisi, praktisi, serta alumni memberikan beragam masukan konstruktif untuk penyelarasan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dengan tuntutan pasar kerja global.
Menurut Dr. Rabiatul Adwiyah, S.E., M.Si., yang bertindak sebagai moderator sekaligus Ketua Tim Pengembang Kurikulum Magister Manajemen, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memastikan kesinambungan kurikulum dari S1 hingga S3 secara vertikal dan integratif.

“FGD ini memastikan capaian pembelajaran di setiap jenjang saling berkesinambungan, sehingga lulusan FEB Unisba memiliki daya saing tinggi dan siap menghadapi tantangan global,” jelas Rabiatul.

Hasil dari FGD ini akan dijadikan dasar penyusunan rencana tindak lanjut yang mencakup penyempurnaan struktur kurikulum, strategi implementasi, serta sistem monitoring dan evaluasi berbasis kebutuhan industri dan perkembangan teknologi informasi.

Kegiatan ini menegaskan komitmen FEB Unisba dalam memperkuat hubungan antara dunia akademik, industri, dan teknologi agar mampu melahirkan lulusan yang unggul, berintegritas, dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.(sani/bnn)

Leave a Response