SEORANG atlet yang mengalami cidera mungkin sudah biasa. Tapi bagi seseorang yang jarang berolahraga tetiba cidera saat melakukan olahraga perlu penanganan agar tidak menimbulkan efekt jangka panjang yang tidak baik.
Apa yang dimaksud dengan cidera olahraga? Cidera olahraga adalah cidera yang terjadi pada otot, sendi, atau tulang selama atau setelah melakukan olahraga. Tentu cidera merupakan rangkaian sebab akibat, terutama bagi orang-orang yang jarang melakukan olahraga sering mengalami cidera karena berkaitan dengan otot-otot yang jarang digerakkan secara tidak biasa.
Secara umum cidera olahraga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gerakan yang berlebihan atau tidak benar, kelelahan, pemanasan yang tidak memadai, ketidakseimbangan otot, dan penggunaan peralatan olahraga yang tidak sesuai.
Cidera olahraga dapat berupa cedera ringan hingga berat. Cidera ringan biasanya dapat diatasi dengan cara istirahat, kompres es, dan elevasi (RICE). Cidera berat, seperti patah tulang atau robeknya ligamen, mungkin memerlukan penanganan medis lebih lanjut, seperti operasi.
Agar Anda yang atlet dan bukan atlet jika mengalami cidera olahraga bisa mengatasi dengan beberapa hal di bawah ini:
Pertama istirahat.Istirahat merupakan salah satu cara terbaik untuk mempercepat penyembuhan cedera olahraga. Istirahat berarti tidak melakukan aktivitas fisik yang dapat memperburuk cedera.
Kedua kompres es. Kompres es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada area yang cedera. Kompres es dapat dilakukan dengan mengompres area yang cedera dengan es selama 20 menit, beberapa kali sehari.
Ketiga, elevasi. Elevasi dapat membantu mengurangi pembengkakan pada area yang cedera. Elevasi dapat dilakukan dengan mengangkat area yang cedera di atas jantung.
Keempat, obat-obatan. Obat-obatan dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan pada area yang cedera. Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi cedera olahraga antara lain obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan aspirin. Analgesik, seperti paracetamol.
Kelima fisioterapi. fisioterapi dapat membantu mempercepat pemulihan cedera olahraga. Fisioterapis akan membantu Anda melakukan latihan-latihan untuk memperkuat otot dan sendi yang cedera.
Keenam operasi. Dalam kasus cedera berat, seperti patah tulang atau robeknya ligamen, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki cedera.
Menghindari Cidera Olahraga
Setelah Anda bisa mengatasi cidera olahraga, ada baiknya Anda juga mengetahui cara menghindari cidera olahraga.
Dari laman bola.com ada beberapa cara menghindari cidera olahraga, yakni pertama memilih jenis olahraga yang sesuai. Pencegahan cedera olahraga dapat dimulai dari hal kecil, misal memilih jenis olahraga yang sesuai. Sebelum latihan, sebaiknya Anda membuat perencanaan dan eksekusi yang cermat. Mulailah menemukan olahraga atau latihan terbaik sesuai kemampuan. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter karena dapat memberikan saran olahraga apa yang cocok kamu lakukan dan arahan untuk melakukannya dengan aman.
Kedua gunakan peralatan olahraga yang tepat. Setiap jenis olahraga memiliki peralatan yang berbeda. Pastikan peralatan olahragamu sesuai jenis olahraga yang dilakukan. Pastikan peralatan pendukung olahragamu masih dalam kondisi baik dan memahami benar cara penggunaannya yang tepat.
Ketiga, lakukan pemanasan dan pendinginan. Pemanasan sebelum berolahraga membuat darahmu mengalir lancar dan melemaskan otot-otot tubuh. Setelah selesai, jangan lupa melakukan pendinginan untuk menormalkan kembali otot dan tubuh.
Keempat beristirahat. Saat melakukan olahraga, tubuhmu perlu beristirahat. Begitu juga dengan pengaturan waktumu berolahraga, seberapa intens dan berapa lama durasinya. Jangan memaksakan diri terlalu berlebihan untuk berolahraga. Istirahat penting untuk menghindari cedera karena tubuh juga butuh waktu untuk proses pemulihan. Setidaknya, gunakan 1-2 kali dalam seminggu untuk beristirahat.
Kelima penuhi kebutuhan cairan tubuh. Minum air putih pada sebelum dan setelah berolahraga juga direkomendasikan untuk menghindari cedera. Kamu juga diperbolehkan untuk minum pada waktu jeda latihan. Bila intensitas olahragamu tinggi selama lebih dari satu jam, sediakan juga minuman isotonik agar kamu tidak kelelahan dan tetap bugar. Minuman isotonik dapat menggantikan elektrolit tubuh yang hilang.
Keenam bimbingan dari ahlinya. Khususnya bila Anda seorang pemula, sebaiknya minta panduan dari orang yang lebih ahli atau dapatkan pelatih pribadi yang profesional. Pengawasan dari ahlinya dapat mencegah cedera saat berolahraga karena mereka bisa membenarkan postur tubuh yang berantakan dan memandu cara pakai alat-alat olahraga supaya lebih efektif.
Demikian hal-hal yang berhubungan cidera olahraga, cara mengatasinya, dan upaya menghindari. Semoga bermanfaat, dapatkan informasi penting dan bermanfaat dari bandungpos.id.**(ask/ bnn/ berbagai sumber)