NasionalPopuler

BAK dan Ferry Curtis, Duo Tokoh Literat yang Menginspirasi di Perpusnas RI

BAK dan Ferry Curtis, Duo Tokoh Literat yang Menginspirasi di Perpusnas RI

346views

BACHTIAR- Adnan Kusuma, dikenal Tokoh Nasional yang telah lama berkiprah di dunia jagat perbukuan nasional dan gerakan membaca di Indonesia. Semula mendirikan komunitas Deras di Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah Kotamadya Jakarta Barat dan mendirikan lembaga penerbitan buku, 1995 ini, tercatat Deklarator Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia Pusat, Kepala Badan Literasi Nasional Labbaik Pengurus Pusat Ika BKPRMI, Pembina Pusat Rumah Produktif Indonesia dan penggagas Perpustakaan Lorong Makassar, Ketua Forum Perkumpulan Penerima Penghargaan Tertinggi NJDP Perpustakaan Nasional, telah menulis ratusan buku biografi tokoh Nasional dan daerah, juga menjadi voluenter Gerakan Indonesia Membaca beberapa tahun lalu.

Yah, menulis dalam sunyi, tanpa hingar bingar populeritas. Jauh dari bisingnya pujian, Bachtiar tak pernah letih menyulam kata, menata kalimat menjelma sebuah buku yang ratusan jumlahnya, itulah Bachtiar Adnan Kusuma, akrab disapa BAK sesuai akronim namanya. Selain tercatat penggerak membaca, menulis, pembicara dan motivator minat baca Nasional, BAK juga tercatat sebagai ketua Gerakan Pembudayaan Minat Baca Kabupaten Maros.

Menariknya, karena di forum nasional GPMB melalui hajatan nasionalnya menggelar Seminar Nasional, Pemberian Penghargaan kepada Plt. Kepala Perpustakaan Nasional Prof.E. Aminuddin Azis, M.A.Ph.D. Bupati Maros Chaidir Syam dan sejumlah tokoh penggerak GPMB dan Rakornas, ketua umum GPMB Herlina Mustikasari, Ph.D.M.A. dan Sekjend GPMB Nuradi, pada sesi hari pertama Senin, 9 Desember 2024, menampilkan Bachtiar Adnan Kusuma dari Kabupaten Maros dan Ferry Curtis, musisi nasional dari Jawa Barat sepanggung dalam Forum succes story praktek baik menggerakkan literasi dalam bingkai Membaca, Menulis dan Syair lagu.

Moderator Seminar Nasional GPMB, M.Kh.Rachman Ridhatullah yang juga Ketua I GPMB memandu diskusi, memberi apresiasi tinggi atas perjuangan dan dedikasi BAK menggerakkan literasi membaca dan menulis di Indonesia.

Karena itu, Rachman menilai BAK adalah pejuang sejati, bukan sekadar penulis ratusan buku,tapi ia juga membentuk ekosistem literasi baik di Maros, Makassar dan sejumlah kabupaten kota di Indonesia. Apalagi di Maros yang dipimpin Bupati Literasi, Dr.H.A.S.Chaidir Syam, S.IP.M.H. sangat kondusif.

” Inilah yang membedakan BAK dengan pegiat literasi lainnya di Indonesia” kata Founder dan CEO Padepokan Dakwah dan Kreatif Bandung.

Sementara itu, Ferry Curtis, kata Rachman adalah aset bagi GPMB dan perpustakaan nasional. Perhatian dan komitmen serta kecintaannya di dunia literasi dan seni musik adalah perpaduan yang sangat efektif dalam mendorong dan meningkatkan minat baca masyarakat.

Ketua Umum GPMB, Herlina Mustikasari, menyampaikan ucapan terima kasih karena BAK telah menginspirasi Forum Nasional GPMB di Perpustakaan Nasional.

BAK mengakui bahagia bisa berbagi pengalaman dan insight bersama Ferry Curtis dan tokoh lainnya di Auditorium Perpustakaan Nasional. ” Saya bahagia karena reuni kembali dengan Ferry Curtis sebagai veteran Gerakan Makassar Gemar Membaca pada 2007 dan saya juga bertemu dengan mantan dan pengurus GPMB yang punya dedikasi tinggi menggerakkan budaya literasi baca tanpa batas” kenang Bachtiar Adnan Kusuma.

BAK mengakui kalau aktif di GPMB terinspirasi oleh ungkapan Napoleon Hill ”Bukan tulisan pada nisan Anda, tapi catatan perbuatan Andalah yang bisa mengabadikan nama Anda setelah Anda meninggal”, inilah yang memberikan inspirasi awal, mengapa BAK Literasi dan Menulis sebagai jalan kesunyian. **( RM/BNN)

Leave a Response