
Bandung, BANDUNGPOS.ID – Hasi drawing Babak Kualifikasi (BK) cabang olahraga sepakbola disikapi ketua Asosasi Kota (Askot ) PSSI Kota Bandung H. Yoko Anggasurya sebagai sesuatu hal yang lumrah dilakukan .
Awalnya yang lolos di sektor putri hanya 6 tim, namun saat manajer meeting dilakukan pihak KONI Jabar meloloskan 10 tim, sementara yang akan bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 sebanyak 8 tim.
“Saat cabor sepakbola Porprov dilaksanakan empat tahun lalu di Ciamis, cabor sepakbola putri diikuti 12 tim. Artinya BK cabor sepakbola putri diambil 10 tim terbaik, plus dua wild card, masing-masing untuk tuan rumah dan juara bertahan. Dengan demikian kali inipun cabor sepakbola putri jumlahnya sama dengan yang di Ciamis,” ujar H. Yoko disela-sela manajer meeting BK Porprov cabor sepakbola putra/putri di Aula Asprov PSSI Jabar Jalan Lodaya Kota Bandung, Kamis (21/8/2025).
Akan halnya di sektor putra, semua Askot dan Askab ikut serta di BK. Nantinya yang lolos sebanyak 11 tim, sementara 1 tim lagi untuk kuota tuan rumah sekaligus juara bertahan, yaitu Kota Bekasi.
H. Yoko menilai, di sektor putri secara grouping tidak ideal Pasalnya dibagi kedalam 3 grup dimana idealnya dibagi kedalam 4 grup. Namun disisi lain H. Yoko memaklumi hal tersebut jka mengacu ke faktor efisiensi anggaran.
“Padahal sebetulnya jika dilihat dari uang pendaftaran yang berada diangka Rp.7.500.000/tim saya rasa cukup. Namun terlepas dari hal itu tentunya kita tetap bersyukur,” ucap H. Yoko.
Dengan uang pendaftaran sebesar Rp. 7.500.000 dalam penilaian H. Yoko terlalu mahal, apalagi jika dkaitkan denga faktor efisiensi dan ini kemungkinan lumayan memberatkan bagi Askot dan Askab lainnya.
“Sebetulnya dengan 5 atau 6 juta juga cukup karena sudah menjadi kewajiban tuan rumah untuk menanggungnya. Asprov itu kewajibannya hanya membayar wasit saja. Kalau untuk kota Bandung tidak ada masalah, tapi kasihan terhadap Askot dan Askab lainnya,” urai H. Yoko.
Disinggung soal peluang baik di sektor putra maupun putri, H. Yoko mengutarakan rasa optimisnya. Meski diakuinya sampai saat ini masih buta kekuatan lawan yang akan dihadapi di BK Porprov cabor sepakbola. Dalam manajer meeting diputuskan tim putra/putri kota Bandung berada di pul C dan akan bertanding di Pusdikpom Cimahi.
“Saya menaruh optimisme yang tinggi terhadap tim putri. Di Timnas U-16 pemain asal kota Bandung atas nama Nazwa mencetak hattrick atas Timor Leste di Piala AFF 2025 yang kini sedang berlangsung. Di sektor putri BK Porprov cabor sepakbola mematok usia kelahiran 2007. Di seniornya ada 5 pemain, sementara yang diturunkan 3 pemain. Di putrapun batasan usianya kelahiran 2007,” tutur H. Yoko.
Digelaran Porprov tahun depan, Askot PSSI Kota Bandung menargetkan 3 medali emas, masing-masing dari sepakbola 2 emas dan dari futsal 1 emas. Digelaran Porprov empat tahun lalu, cabor sepakbla dan futsal kota Banung nihil berkalungkan medali emas. (den)