Bandung, BANDUNGPOS.ID – Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI) Jabar Arief Prayitno menegaskan ihwal eksistensi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat 2026.
Menurutnya, BK itu mutlak urusannya Pengprov. Sementara Porprov urusannya KONI daerah tuan rumah penyelenggara atas arahan KONI Jabar. Jadi Pengprov PORLASI Jabar menyenggarakan BK itu di INSC Pantai Ancol Jakarta dengan alasan efisiensi anggaran.
“Itu alasan pertama. Yang kedua memudahkan akses karena atlet sudah berpengalaman dengan tempat di Ancol. Disisi lain Porprov adalah urusan KONI daerah penyelenggara atas arahan KONI Jabar. Kami hanya menyediakan beberapa alternatif tempat seperti misalnya di Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi dan Balongan. Silakan KONI nya yang menentukan,” ujar Arief Prayitno di Gedung KONI Jabar, Selasa (15/7/2025).
Purnawirawan Bintang Satu ini mengatakan, sempat berkomunikasi dengan KONIDA dan Pengcab. Dari komunikasi dua arah tersebut diambil kesimpulan, seandainya Porprov dilaksanakan di Kalimantan pun, pihaknya senang-senang saja.
“Kita tidak punya keinginan apapun (tempat penyelenggaraan Porprov). Saya hanya memberikan tawaran, monggo silahkan. Kalau saya punya keinginan, jelas keliru karena ini bukan wilayahnya Pengprov melainkan wilayah KONI,” ungkap Arief.
Arief memiliki keyakinan, INSC Pantai Ancol Jakarta adalah tempat yang tepat untuk BK Porprov cabor layar. Alasannya, pertama atlet sudah hapal medan pertandingan. Kedua, tempat penyimpanan peralatan layar sudah refresentatif karena milik PB PORLASI.
“Jadi BK Porprov cabor layar itu tidak harus di Jabar. Beda dengan penyelenggaraan Porprov yang memang harus di Jabar. Kalau misalkan KONI KONI lain menawarkan diri, ya silahkan komunikasi antar KONI, bukan Pengprov. Ini untuk Porprov ya bukan untuk BK. Dan saat ini sudah diputuskan KONI Kota Bekasi sebagai tuan rumah cabor layar pada Porprov XV Jawa Barat 2026,” urai Arief.
Adapun pelaksanaan BK cabor layar akan digelar 9 sampai 16 November 2025 dengan mempertandingkan 18 nomor.
“Saya yakin setiap pengcab PORLASI sudah menyiapkan atlet terbaiknya karena bagaimanapun juga pengcab memiliki ketergantungan anggaran dari KONI setempat sehingga kesiapan atlet juga ada keterkaitan dengan anggaran itu,” ujar Arief.
Sebelum acara pelantikan pengurus Pengprov PORLASI Jabar masa bakti 2025-2029, terlebih dahulu akan dilaksanakan rapat pleno dalam waktu dekat ini dengan topik bahasan ihwal pengenalan dan pendalaman seputar Porprov.
“Sejauh ini BK Porprov cabor layar tidak ada masalah. Tinggal pelaksanaannya saja,” tegas Arief. (den)
