FGD Kurikulum Ekonomi Pembangunan Unisba Dorong Sinergi dengan Dunia Industri dan Teknologi

KOTA BANDUNG, PRIPOS.ID – Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Bandung (Unisba), menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kurikulum bertajuk “Penyusunan Kurikulum Program Studi yang Link and Match dengan Dunia Industri dan Perkembangan Teknologi Informasi”, Kamis (23/10), di Gedung LPPM Unisba.
Forum ini digagas untuk memastikan kurikulum Ekonomi Pembangunan Unisba tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja, dinamika industri, serta transformasi teknologi informasi yang kian pesat.
Ketua Pengembang Kurikulum Program Studi Ekonomi Pembangunan, Yuhka Sundaya, S.E., M.Si., memaparkan arah dan kerangka pengembangan kurikulum baru yang berorientasi pada kompetensi adaptif dan inovatif.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula sejumlah pakar dan praktisi dari berbagai instansi yang turut memberi masukan konstruktif. Mereka di antaranya Ganjar Sukma Negara, S.E., M.M. (BJB Syariah), Cupian, S.E., M.T., Ph.D. (APSEI), Prof. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. (Prodi Ekonomi dan Keuangan Islam UPI), Dr. Hady Sutjipto, S.E., M.Si. (Prodi Ekonomi Pembangunan Untirta), Dadan Wardhana, STP., MPP., MT., Ph.D. (Bapperida Kabupaten Bandung), Dena Rosdiana, S.E. (Dinas Sosial Bidang Perencanaan), serta Dr. Fajri Muharja (APSEPI).
Melalui FGD ini, para akademisi, praktisi industri, dan pemangku kebijakan saling bertukar gagasan untuk membangun kurikulum yang visioner, responsif terhadap perubahan, dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan.
Diharapkan, langkah strategis ini semakin memperkokoh posisi Program Studi Ekonomi Pembangunan FEB Unisba sebagai pusat pendidikan unggul yang mampu melahirkan lulusan berkompeten, adaptif terhadap kemajuan teknologi, dan siap bersaing di era ekonomi digital.(sani/bnn)





