Metro Bandung

Pergelaran Wayang Golek dan Bazar Kuliner Sambut HJKB di Kec. Sukajadi

95views

Bandung, bandungpos.id — Kemeriahan sambut Hari Jadi Kota Bandung ke-215 saat ini tidak difokuskan di sau titik (Kantor Pemerintahan Kota Bandung), namun disebar di kewilayahan. Hal itu agar seluruh masyarakat dapat merasakan dan menikmati kemeriahan tersebut.

Salahsatunya di Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung yang akan dipusatkan di Kelurahan Pasteur, tepatnya di Jalan Jurang yang akan digelar Sabtu (27/9/2025) mulai pukul 08.00 sampai selesai yang rencananya akan dihadiri Wakil Wali Kota Bandung M Erwin.

Berbagai kemeriahan akan disajikan mulai dari pentas seni, bazar usaha kecil dan menengah (UMKM) dan ditutup dengan pergelaran wayang golek.

Camat Sukajadi Inci Dermaga menyebut, selain menyelenggarakan pasar seni, bazar UMKM dan dipungkas dengan pergelaran wayang golek pihaknya juga menggelar upacara peringatan HJKB yang dipusatkan di Lapangan Abra di Kelurahan Cipedes.

Pada momen tersebut selain upacara juga dilaksanakan carnaval yang menampilkan berbagai kendaraan hias maupun kesenian daerah masing masing dengan mengusung tema “Nyukcruk Galur Dayeuh Bandung”.

“Seremonynya kita gelar upacara di Lapangan Abra bersama Forkopimcam, tokoh masyarakat,  pemuka agama maupun seluruh unsur lapisan masyarakat.Intinya di momen bersejarah ini kita ingin lebih menyatukan dan mewujudkan  Bandung Utama yang harmonis dan kolaboratif,” terang Inci melalui selulernya, Jumat (26/9/2025).

Inci berharap kemeriahan HJKB bisa dirasakan langsung masyarakat Kota Bandung khususnya Kecamatan Sukajadi. Selain bisa menikmati jajanan kuliner dengan harga terjangkau, masyarakat juga bisa berinteraksi sambil menikmati sajian kesenian baik daerah maupun nasional.

“Makanan dan minuman yang disajikan dalam bazar kuliner di puluhan stand ini saya jamin dapat dinikmati dan harga terjangkau. Mulai dari minuman, makanan ringan hingga berat pun ada,” ujarnya.

Terkait digelarnya wayang golek,  pihaknya lebih ingin mengajak dan mengingatkan kembali masyarakat tentang warisan budaya atau seni yang penuh dengan makna dan gambaran falsapah hidup manusia.

“Pergelaran wayang golek itu selain warisan seni budaya yang harus dilestarikan, juga isinya selain menghibur, juga penuh makna dan ajaran akan falsapah hidup manusia. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini kita perlu membetengi diri, mudah-mudahan lewat sentuhan dalang bisa mengingatkan kita semua,” terangnya.

 

Leave a Response