Ratusan Jamaah Antusias Menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW, 1447 H. / 2025 M. Masjid Al-ikhlas Desa Selacau

KBB. BANDUNGPOS ID.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tradisi penting yang dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, pada tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagai kegiatan keagamaan.
Selain sebagai momen untuk memperingati sejarah kelahiran Rasulullah, perayaan ini juga menjadi kesempatan untuk meneladani akhlak serta perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam.

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Dewan Pengurus Masjid Al-Ikhlas, Kampung Sinarmukti RW 03 Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Menggelar Tabligh Akbar yang berisi ratusan jamaah, Rabu (10/9/25).
Rangkaian acara Maulid ini diawali dengan kreasi seni islami anak – anak dan shalawat bersama, yang menggema syahdu. Jamaah tampak larut dalam suasana spiritual, menyimak setiap untaian hikmah yang disampaikan KH. MD. Ubaydillah AB. M.Pd., dengan penuh perhatian, haru juga penuh canda tawa.

Ketua Panitia, Ujang Rohmana mengatakan tabligh akbar ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiah, menumbuhkan kebersamaan, dan menghidupkan nilai-nilai keagamaan sebagai landasan moral masyarakat.
Selanjutnya ia menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah begitu dermawan menyisihkan rezekinya untuk acara peringatan Maulid Nabi ini. Juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia Maulid Nabi yang sudah bekerja keras siang dan malam menyiapkan semuanya, dimulai dari penyusunan proposal penggalangan dana, penyusunan acara, dan lain-lain, sehingga acara ini bisa terlaksana dengan sukses dan penuh makna.
Sementara Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas Ust. Muhsin Koswara mengungkapkan, “Terima kasih banyak kepada Pak Ade pemilik lokasi yang telah berkenan menyediakan tempat untuk acara tabligh akbar muludan ini, sampai – sampai padi masih hijau cepat di panen demi utuk suksesnya acara ini. Semoga kebaikan beliau dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT”, ungkapnya.

Muhsin pun merasa bersyukur dan mengapresiasi atas kehadiran Kang Ubay panggilan akrab KH. Ubaydillah serta antusiasme masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memperkuat nilai-nilai keislaman, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah dan membangun karakter masyarakat yang berakhlak mulia.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini menjadi pengingat bahwa akhlak adalah warisan terbesar Rasulullah SAW kepada umatnya. Di tengah tantangan zaman, meneladani beliau berarti membangun kehidupan yang jujur, amanah, dan penuh kasih sayang demi terciptanya masyarakat yang damai, beradab, dan dirahmati Allah SWT,” imbuh Ketua DKM.
Selanjutnya ia mengajak para jamaah untuk memakmurkan masjid, “Masjid tidak hanya untuk salat. Di zaman Rasulullah SAW, masjid sebagai pusat kegiatan. Masjid tempat yang dimuliakan oleh Allah SWT, salah satunya dengan kegiatan pengajian, masjid dimakmurkan untuk menuntut ilmu”, ujar Ketua DKM.
Pesan utama dari ceramah yanng disampaikan KH. Ubaydillah adalah ajakan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dengan mengarahkan tujuan hidup pada nilai-nilai yang lebih tinggi dan luhur. Harapannya, acara seperti ini dapat terus menjadi sarana meningkatkan keimanan dan membangun masyarakat yang lebih baik. ( ID/bnn )





