Olahraga

Farhan Berharap Event Renang Mampu Mengorbitkan Perenang Muda Berprestasi

41views

 

Bandung, BANDUNGPOS.ID – Walikota Bandung Muhamad Farhan menyambut baik Kejuaraan Nasional Renang dan Polo Air Bandung Utama 2025 yang digelar di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung 4 sampai 7 September 2025.

“Sepanjang long weekend ini kita mendukung pelaksanaan Kejuaraan Nasional Renang dan Polo Air Bandung Utama. Semua nomor akuatik dipertandingkan di kejuaraan ini terutama untuk kelompok umur. Ini kolaborasi yang sangat baik karena anak-anak sedang long weekend. Daripada menghabiskan tenaga dimana-mana, kita habiskan saja tenaga ditempat perlombaan,” ujar Farhan di kolam renang UPI, Sabtu (6/9/2025).

Farhan mengatakan, kejuaraan ini direncanakan sudah cukup lama. Meskipun disisi lain sempat ada kekhawatiran, namun justru event seperti ini memberi dampak positif, baik kepada orangtua maupun anak-anak.

“Bandung kondusif. Kedepan berbagai kejuaraan akan dilaksanakan di Kota Bandung. Tidak hanya renang, tapi juga kejuaraan Bandung Utama. Misalnya ada lomba catur cepat antar SMP dan SMA kemudian sepakbola. Pokoknya kegiatan olahraga yang melibatkan anak-anak muda kita jalankan terus,” tegas Farhan.

Farhan mengatakan, gelaran Bandung Event yang melibatkan kelompok umur atau pelajar akan dilaksanakan terus. Sementara atas saran dari Mendagri pertunjukan berskala besar untuk sementara akan ditunda.

“Bagi KONI (kota Bandung) event sepert ini (kejuaraan renang dan polo air) sangat baik untuk menggali bibit atlet muda potensial. Muaranya, Kota Bandung mampu mempertahankan juara umum Porprov 2030 setelah tahun 2026 insya allah kita juara umum Porprov,” ujar Farhan disambut aplaus yang hadir.

Farhan berjanji akan mengembalikan supremasi akuatik kota Bandung dilingkup Jabar. Farhan berharap akuatik kota Bandung dijadikan basis untuk pengembangan prestasi akuatik menuju  Indonesia Emas 2045.

“Pada Disain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk pengembangan sport sains itu di Bandung ada dua tempat, ITB dan UPI. Jadi alangkah sangat aneh bila kota Bandung tidak menghasilkan atlet-atlet berprestasi untuk 2025 nanti,” tutur Farhan.

Terkait Kejuaraan Nasional Renang dan Polo Air Bandung Utama 2025, Farhan menegaskan prestasi olahraga anak-anak itu tidak hanya berhenti di kejuaraan KU. Konkritnya lebih fokus menyasar ke prospek 10 atau 20 tahun kedepan.

Soal apresiasi kepada atlet, Farhan mengatakan akan selalu ada. Namun hal itu (apresiasi) tergantung kepada pengurus cabornya masing-masing. Apakah mereka mampu membuat event-event yang membuat prestasi anak-anak kian cemerlang.

“Namun hal itu (mencetak prestasi) bukan pekerjaan sulap yang bisa sehari selesai. Ada kerja keras didalamnya, misalnya dari pembina klub, ketemu dengan orangtua kemudian memastikan motivasi si anak dan lain-lain,” ungkap Farhan.

Sementara itu Kadispora Kota Bandung Sigit Iskandar memberi apresiasi kepada para orangtua atlet, Pengcab Akuatik Kota Bandung dan semua jajaran panitia penyelenggara.

“Kejuaraan seperti ini sangat bermanfat bagi kota Bandung. Selain memberikan pengalaman untuk para atlet muda,  juga memberi tambahan lain bagi kota Bandung. Seperti yang sudah digaungkan oleh Pak Walikota, yakni Bandung adalah kota event. Beragam event akan digelar, termasuk olahraga,” ujar Sigit.

Sigit berharap semoga kejuaraan ini bermanfaat, apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan babak kualifikasi (BK) cabor akuatik seri 2 di Kabupaten Garut, Oktober mendatang. Kemudian ada SEA Games 2025 dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.

“Pemerintah kota Bandung, diwakili kami (Dispora) tentu sangat mendukung apa yang telah dikerjakan panitia diberbagai event tersebut. Dukungan akan kami berikan dalam bentuk fasilitas kemudian dukungan moril dan materil,” ujar Sigit.

Ditempat yang sama Ketua Pengcab Akuatik Kota Bandung Aam Nuryaman berharap Kejuaraan Nasional Renang dan Polo Air Bandung Utama 2025 menjadi bahan evaluasi untuk para atlet muda yang telah dibina.

“Prestasi itu bukan anugrah atau hadiah tapi hasil dari sebuah proses. Sementara hadiah bisa disematkan untuk predikat juara. Jadi proses yang terpenting,” ujar Aam.

Lewat kejuaraan ini pula Aam berharap para pelatih di kota Bandung khususnya dan klub-klub renang yang ada di Indonesia bisa termotivasi dengan banyaknya kejuaraan yang digelar. Artinya pembinaan bisa lebih simultan dilaksanakan.

Sementara itu Ketua Pelaksana Kejuaraan Nasional Renang dan Polo Air Bandung Utama 2025 M. Idham Dasuki mencatat jumlah peserta berada diangka 588 atlet dengan mempertandingakn 2300 nomor pertandingan.

“Kejuaraan ini diikuti 12 provinsi. Yang paling jauh datang dari Bengkulu dan Bali. Sementara yang lainnya datang dari Jakata, Tangerang dan Cilegon. Setiap tahun provinsi Bali selalu berpartisipasi,” ujar Idham.

Kejuaraan ini menurut Idham adalah bentuk persiapan akuatik Kota Bandung menuju BK Porprov. Lewat kejuaraan ini pula Idham berharap akuatik kota Bandung bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke pentas Porprov XV/2026.

“Sekitar 90 persen atlet Porpov binaan kota Bandung tampil di Kejuaraan Nasional Renang dan Polo Air Bandung Utama 2025. Sementara untuk nomor polo air semuanya juga turun. Kita membidik target mengawinkan emas putra/putri di nomor polo air di Porprov nanti,” ujar Idham. (den)

 

 

 

 

Leave a Response