Musik & Budaya

Ferry Curyis : Sebaiknya Sebuah Karya Itu yang Menginspirasi

Sebaiknya Sebuah Karya yang Menginspirasi

98views

Satu hal yang saya sadari bahwa impian besar telah melibatkan banyak orang. Terima kasih –lagu Ke Pustaka menjadi bibit penyemangat dalam diri saya sejak enam tahun lalu, terus berberak di dunia literasi–RANIANS

“KANG– Ferry, punten.. boleh minta foto?!”
(Ujar seorang perempuan muda berjilbab dengan laku sopan dan suara ramah. Ia tiba-tiba muncul dari samping, saat saya akan menyeduh secangkir kopi Capucino – di sebuah pertemuan penggiat literasi Jawa Barat. Tepatnya di GH.Universal)

“Ya ya boleeh, tapi sebentar ya saya seduh kopi dulu ya, tanggung sudah mau dibuat”
(Ujar saya sambil tersenyum. Setelah selesai menyeduh kopi, lalu saya pun mendekatinya)

“Saya Rani Kang, saya Duta Baca Jawa Barat.. Saya sangat terinspirasi sekali dengan lagu Akang yang berjudul Ke Pustaka, 6-tahun yang lalu saya melihat penampilan Akang live menyanyikan lagu itu dan berbicara tentang literasi..”
(Ujar Rani bersemangat merapikan selempang duta bacanya, yang tergantung dipundaknya.)

“O ya?!. Alhamdulillah jika lagu itu sudah dapat menginspirasi Rani…”
(Ujar saya serius sambil bersiap mau diphoto)

“Ya Kang Ferry, semenjak mendengar dan menyimak lagu itu, saya bertekad untuk ikut serta dan terjun langsung dalam bidang pengembangan literasi. Alhamdulillah doa dan keinginan saya terkabul, akhirnya saya terpilih menjadi Duta Literasi Jawa Barat, dan sungguh saya sangat bersyukur bisa bertemu langsung dengan Akang. Kang saya minta diphoto dulu ya dengan Akang..”

“Luar biasa, saya justru yang bertermimkasih – karena Rani sudah mau mengapresiasi lagu saya, nuhun ya..” 🙏

(Mata saya berkaca-kaca, lagu itu saya buat tahun 2001, saat gerakan literasi belum banyak digaungkan seperti sekarang – Teringat Sahabat baik saya Wachyudi Muchsin dan Ka Una Sunarti Sain yang sangat mendukung mengawal pergerakan saya tanpa lelah )

*Lalu KLIK KLIK suara dari ponsel teman Rani berbunyi.

Dalam hati saya mengucapkan penuh syukur, karena: ‘Tiada yang lebih membahagiakan dari seorang pengkarya, ketika karya-karyanya diapresiasi dan mampu memberikan kebermanfaatan hidup yang positif bagi orang lain’. **( Rilis/BNN)

Leave a Response