
KOTA BANDUNG, BANDUNGPOS,- Global Citizenship Education Cooperation Centre (GCC) Indonesia kembali menggelar kegiatan unggulan dengan tema “Workshop Pengembangan Sekolah Model Global Citizenship Education (GCED)” yang diselenggarakan di Bandung. Kegiatan ini melibatkan tiga sekolah mitra, yakni SDS Plus 2 Al Muhajirin Purwakarta, SMP Laboratorium Percontohan UPI, dan SMA Telkom Bandung, serta diikuti oleh para kepala sekolah dan guru pendamping.
Direktur Global Citizenship Education Cooperation Centre (GCC) Indonesia, Prof. Dasim Budimansyah, mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Hotel Kimaya Braga Bandung. Sedangkan materi Workshop Pengembangan Sekolah Model GCED kali ini memaparkan kebijakan dan praktek terbaik melalui diskusi dan presentasi mengenai tantangan serta solusi implementasi GCED di berbagai wilayah Indonesia, Kamis, (17/04/2025).
Merurut Dasim, dalam sesi interaktif dan pelatihan dilakukanm melalui penerapan metode pembelajaran inovatif, seperti project-based learning berbasis isu global (perubahan iklim, kesetaraan gender, hak asasi manusia) yang diadaptasikan sesuai kebutuhan lokal. Sedangkan dibagian lain, dalam acara webinar GCC Indonesia menghadirkan Dr. (Can) R.DM. Johan Johor Mulyadi, Drs, M.H. (Direktur Penyusunan Rekomendasi Kebijakan dan Regulasi, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila). Tema kali bertajuk “Dari Diplomasi ke Pendidikan: Menginspirasi Guru dan Siswa Menjadi Warga Global”, yang juga diikuti secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui YouTube Live Streaming.
GCC Indonesia, yang bernaung di bawah Asia Pacific Centre of Education for International Understanding (APCEIU) dan didukung oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dikatakan Dasim, memiliki komitmen untuk mempromosikan Pendidikan Kewarganegaraan Global (GCED) secara menyeluruh di seluruh Indonesia. “Salah satu contoh keberhasilan dalam mengimplementasikan Sekolah Model GCED di wilayah Cirebon dan telah menjadi inspirasi untuk mengembangkan program serupa di wilayah lain, termasuk melalui kegiatan di Bandung ini,” kata Dasim.
Sementara itu Rektor UPI dan Advisory GCC Indonesia, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., Rektor UPI & Advisory GCC Indonesia, mengatakan, sinergi antara inovasi lokal dan dukungan GCC Indonesia memungkinkan kita mencetak generasi yang unggul secara akademis serta memiliki jiwa kepedulian global dan tanggung jawab sosial yang tinggi.** (Ujn/BNN)