Olahraga

KONI Jabar Siap Jalin MoU dengan Perguruan Tinggi di Beijing

363views

Bandung, BANDUNGPOS.ID – Sampai saat ini baru 20 sampai 30 an cabor yang ditinjau langsung KONI Jabar ke tempat Pelatda berlangsung . Hasil pemantauan langsung saat Pelatda PON XXI/2024 di bulan ramadhan ini, sekitar 99 persen kondisi atlet ada dalam keadaan siap berlatih tanpa terkendala oleh suasana ramadhan.

Demikian dikatakan Ketua Umum KONI Jabar M. Budiana saat acara Buka Bersama, Kamis (4/4/2024)  di Al Jazeerah Signatur Jalan Ternate Kota Bandung.

“Saya sendiri selaku ketua KONI memanfaatkan suasana Ramadhan untuk lebih berinteraksi aktif dengan atlet maupun pelatih lalu menyemangati mereka, bahwa berlatih sambil berdoa di bulan ramadhan Insya Allah akan menghasilkan yang terbaik,” ujar Budiana.

Budiana pun melihat dari dekat ada beberapa pimpinan cabor yang sangat luar biasa perhatianya terhadap cabor yang dipimpinnya. Apalagi pada dua bulan terakhir ini, dimana dana hibah dari pemprov Jabar belum turun ke KONI. Pada titik inilah ada loyalitas dan atensi khusus dari pimpinan cabornya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada pimpinan cabor yang sangat sungguh-sungguh bersama dengan kita semua menyemangati atletnya, memfasilitasi serta membantu keperluan-keperluannya,” tutur Budiana.

Saat ini – ujar Budiana, dana hibah sudah ada di KONI Jabar dan akan segera mendistribusikannya kepada cabor-cabor Pelatda. Uang saku atlet dan pelatihpun pada kurun waktu 3 bulan kebelakang telah di rapelkan sekaligus telah diberikan.

“Saya juga mendapat kabar dari Kabid Olahraga Prestasi (Orpres) Dispora Jabar  bahwasanya honor dan uang saku pelatihpun sudah di transfer oleh Dispora Jabar,” ucap Budiana.

Menyangkut alat latihan dan pertandingan sudah pula didistribuskan ke beberapa cabor. Tapi menurut Budiana memang belum masif karena ada penanganan administrasi Perbankan yang harus berjalan secara bertahap.

“Disisi lain, selaku koordinator Satlak yang juga ketua II Bidang Binpres KONI Jabar, Yunyun Yudiana telah melaporkan, terhitung tanggal 12 April ada beberapa cabor yang memulai pemanggilan atlet untuk bergabung kembali di Pelatda. Beberapa cabor tertentu memamg membutuhkan kehadiran atlet lebih cepat setelah libur lebaran,” ungkap Budiana.

Budiana mengaku sangat terharu dan bahagia melihat cabor angkat berat  karena di cabor ini ada nomor angkatan melampaui rekor nasional maupun rekor PON XX di Papua.

“Harapan kami dan harapan kita semua tentu atlet yang seperti itu mudah-mudahan bisa mempertahankan performa, endurance dan powernya di PON mendatang. Saya kira di minggu-minggu ini KONI Jabar sudah full memperhatikan kebutuhan-kebutuhan atlet, pelatih, mekanik dan cabor,” urai Budiana.

Pada bagian lain Budiana menjelaskan ihwal kerjasama antara KONI Jabar dengan salah satu Perguruan Tinggi di kota Beijing,China. Jalinan MoU yang diinisiasi Bidang V KONI Jabar, bidang yang mengurus kerjasama antar lembaga dan mobilisasi sumber daya itu adalah salah satu terobosan yang dilakukan KONI Jabar di awal tahun 2024 ini.

Program yang mencakup lima cabor ini masing-masing wushu, selam, senam, renang dan atletik  ini rencananya akan terealisir pada Mei mendatang.

“Informasi yang didapat dari Wakil Ketua V, Pak Aan Johana, mereka siap memberikan bea siswa, tidak hanya program pelatihan tapi juga bea siswa bagi atlet berprestasi. Saya mohon doanya semoga program tersebut bisa berjalan dengan baik,” ujar Budiana.

Saat inipun ada beberapa atlet dan pelatih berprestasi yang dimasukan kedalam program bea siswa Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar  (PPLP), dimana study S1 dan S2 nya akan dijalani diluar negeri.

“Dari Jabar sudah kita utus, tentu ada tahapan seleksi. Misalnya yang pertama tentu ujian bahasa Inggris (TOEFL) dan potensi akademiknya. Mudah-mudahan atlet yang kita rekmendasi bisa masuk dan mendapat bea siswa PPLP,” papar Budiana. (den)

 

 

 

 

 

 

Leave a Response