Bandung Raya

Pensiunan Unisba Kini Menjadi Mitra Shopee Affiliate: Tambahan Penghasilan di Masa Tua

Shopee Affiliate merupakan program dari salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Shopee. Dalam program ini, pengguna yang telah terdaftar bisa mempromosikan produk Shopee di media sosial dan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang terjadi melalui tautan khusus yang dibagikan.(foto: komhumas unisba)
138views

Oleh: Affandi Iss (Dosen FEB Unisba)

Perjalanan hidup manusia dimulai dalam posisi sebagai pihak yang bergantung—mengandalkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seiring waktu, peran itu bergeser, dan seseorang tumbuh menjadi penanggung jawab, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga. Namun, masa menjadi penopang kehidupan keluarga tentu ada akhirnya. Oleh sebab itu, setiap individu perlu merancang masa depannya sejak dini—baik dalam bidang pendidikan, pekerjaan, keluarga, maupun spiritual—agar saat memasuki masa pensiun, ia bisa hidup mandiri dan sejahtera.

Sebelum tahun 2024, seluruh pegawai tetap Universitas Islam Bandung (Unisba) tidak hanya dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, tetapi juga dijamin melalui Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dari Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Unisba. Sebagian besar pensiunan memilih untuk menerima manfaat pensiun dalam bentuk pembayaran bulanan, guna memastikan pendapatan tetap di usia senja. Dana ini pun dapat diteruskan kepada pasangan atau anak-anak yang masih di bawah umur 25 tahun jika peserta wafat.

Namun, pada tahun 2023, sistem tersebut mengalami perubahan signifikan. Program PPMP dibubarkan dan dialihkan ke Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang dikelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI. Alhasil, dana pensiun yang sebelumnya diterima bulanan kini diberikan sekaligus (lump sum). Perubahan ini membuat sebagian pensiunan cemas, karena khawatir dana yang diterima tidak cukup untuk menopang hidup dalam jangka panjang.

Solusi Kreatif: Pelatihan Shopee Affiliate untuk Pensiunan

Menjawab kebutuhan akan sumber pendapatan baru bagi para purnabakti, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisba menyelenggarakan pelatihan Shopee Affiliate Program. Tujuannya adalah membekali para pensiunan dengan keterampilan digital agar mereka dapat menghasilkan pendapatan tambahan secara mandiri.

Shopee Affiliate merupakan program dari salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Shopee. Dalam program ini, pengguna yang telah terdaftar bisa mempromosikan produk Shopee di media sosial dan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang terjadi melalui tautan khusus yang dibagikan. Platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, hingga Shopee Video dan Shopee Live bisa dimanfaatkan untuk membagikan tautan promosi tersebut.

Program pelatihan ini dibiayai melalui dana kerja sama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba dan FEB Unisba. Pesertanya adalah pensiunan Unisba yang ingin serius belajar dan menguasai sistem Shopee Affiliate sebagai sarana menambah penghasilan.

Dari Pelatihan hingga Menghasilkan Komisi

Pelatihan berlangsung dari April hingga Juli 2025 dan terdiri dari empat sesi tatap muka yang dilaksanakan di Laboratorium Akuntansi FEB Unisba. Materi disampaikan oleh Risky Apriliadi sebagai instruktur, mencakup pemahaman tentang program Shopee Affiliate, proses pendaftaran, teknik pemasaran, hingga perhitungan komisi yang bisa diperoleh.

Peserta dilatih menggunakan dua metode pemasaran utama: membagikan tautan produk (share link) dan mengunggah konten video. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah persyaratan administratif, yaitu kewajiban memiliki NPWP yang sudah dipadankan dengan NIK. Banyak peserta yang belum memenuhi syarat ini. Untuk itu, Tim PKM bekerja sama dengan Tax Center Unisba mengadakan sesi khusus pemadanan NPWP yang difasilitasi oleh Asri Suangga, SE., M.Si pada 22 April 2025.

Pelatihan Shopee Affiliate dibagi dalam tiga tahapan utama: 2 Mei, 17 Mei, dan 12 Juni 2025. Hasilnya, 70% peserta telah sukses mendaftar ke program ini dan mulai memasarkan produk. Sebagian bahkan sudah memperoleh komisi pertama mereka. Ini menjadi bukti bahwa pelatihan benar-benar memberikan dampak positif, mendorong pensiunan untuk tetap produktif di era digital.

Antusiasme Tinggi dan Harapan Pelatihan Lanjutan

Cicih Wiarsih, selaku koordinator peserta pelatihan, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu para pensiunan. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut, terutama pelatihan yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana memperoleh penghasilan tambahan.

Menjawab harapan tersebut, Tim PKM berencana menyelenggarakan pelatihan lanjutan dengan mengenalkan aplikasi digital yang kini tengah populer, yaitu MOVA. Aplikasi ini menawarkan cashback langsung hingga 25% dari berbagai merek terkenal seperti Shopee dan TikTok. Tak hanya itu, MOVA juga membuka peluang menjadi agen atau mitra serta mengikuti program referral yang berpotensi menghasilkan pendapatan tambahan.

Apresiasi untuk Semua Pendukung Program

Kesuksesan program pelatihan ini tak lepas dari dukungan banyak pihak. Ucapan terima kasih disampaikan kepada instruktur, seluruh peserta, Laboratorium Akuntansi FEB, Tax Center Unisba, LPPM Unisba, dan Tim PKM FEB yang telah bersinergi dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan para pensiunan Unisba di era digital.

Leave a Response