Musik dan Budaya

Hikmat Gumelar: Kita Kehilangan Arah Kebijakan

194views

 

BandungPost.id (15/5/2025). Hikmat Gumelar yang mendedikasikan hidupnya untuk dunia sastra, teater, puisi, film dan menulis menyampaikan bahwa sastra salahsatu hal yang menentukan suatu bangsa. “Sastra adalah ruh bangsa. Tapi sampai hari ini, kita tidak memiliki Dirjen Sastra dalam struktur kementerian. Ini sebuah kehilangan arah kebijakan,” tegas Hikmat.

Ia menambahkan, sastra tidak bisa berdiri sendiri dan harus terus berkolaborasi dengan disiplin ilmu lain. Hal tersebut disampaikannya dalam kuliah umum berjudul Kebangkitan Sastra Asia -Afrika di acara pelantikan pengurus Ikatan Alumni Sastra Budaya (IKA Sadaya) Universitas Padjadjaran di El Hotel Bandung,12 Mei 2025.

Hadir dalam acara tersebut Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unpad Prof. Aquarini Priyatna, M.A., M.Hum., Ph.D., dan Sekjen Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran Yhodhisman Soratha, Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset Dr Lina Meilinawati Rahayu, M.Hum., Manager Riset, Kemasiswaan dan Alumni Dr. Taufik Ampera, M.Hum, Ketua Umum IKA Sadaya Nuning Purwaningrum Hallet, S.S., M.Hum., Phd., dan jajaran pengurus IKA Sadaya. IKA Sadaya adalah para alumni Fakultas Sastra atau Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran dari berbagai program studi S1 dan Diploma 3 antara lain Jepang, Jerman, Indonesia, Perancis, Inggris, Rusia, Tiongkok, Sunda, sejarah dan Program Magister Ilmu Sastra (Konsentrasi Sastra Kontemporer, Kajian Budaya, Filologi, Ilmu Sejarah). Para pengurus perempuan yang dilantik mengenakan baju kebaya dan laki-laki mengenakan pangsi & iket sunda hal ini menunjukan kecintaannya pada budaya daerah khususnya Tanah Sunda Padjadjaran.

Menurut Atwin, sapaan akrab Dekan FIB, Sastra Inggris di Universitas Padjadjaran (Unpad) masuk dalam peringkat 301-350 dunia dalam pemeringkatan QS World University Ranking by Subject 2025.
“Ini tentunya merupakan pencapaian yang membanggakan bagi program Sastra Inggris” kata Atwin. Menurutnya, ini berarti Program Sastra Inggris FIB berada dalam peringkat yang setara dengan program studi serupa di dunia, seperti Universitas University Of California at Riverside, Florida State University, Unversiti Teknologi Malaysia, University Of Surrey, dan University Of Wollongong.

Sebagai Komite Etik IKA Sadaya Hikmat Gumelar adalah lulusan Sastra Sunda Unpad tahun 1985. Sejak mahasiswa aktif di Gelanggang Seni Sastra, Teater dan Film (GSSTF) Unpad. Cerpen, puisi, drama, opini dan esai selain terbit di media cetak online nasional dan daerah tulisannya juga dibuat dalam buku antologi. Melalui kumpulan puisinya tentang Palestina berjudul “Dari Reruntuhan Mawar Ke Cerita Ingatan” ia telah menerima penghargaan dari Palestine World Prize for Literature di Baghdad Tahun 2024. Penilaian juri antaralain mengenai masalah kemanusiaan dan syair yang bagus. Sampai saat ini Hikmat kelahiran Majalengka 9 November 1964 masih aktif sebagai penulis membuat karya, menjadi pemateri diskusi sastra dan koordinator Program Institut Nalar Jatinangor. Seruannya tentang pentingnya Dirjen Sastra di Indonesia menjadi refleksi atas lemahnya keberpihakan negara terhadap dunia literasi.

Memperkuat ikatan emosional dan identitas almamater silaturahmi antar alumni menjadi jembatan untuk menjaga rasa memiliki terhadap Universitas Padjadjaran, mempererat hubungan batin sebagai sesama lulusan, dan memperkuat semangat kekeluargaan yang telah dibangun sejak masa kuliah. Hal ini disampaikan Nuning Hallet, S.S., M.Hum., Phd., selaku Ketua Ikatan Alumni Sastra Budaya (IKA Sadaya) Universitas Padjadjaran.

Selanjutnya menurut Nuning, ” Membangun jejaring profesional dan kolaborasi
pertemuan antar alumni membuka peluang untuk berbagi informasi, memperluas jaringan kerja, dan menjalin kolaborasi lintas bidang yang dapat saling menguntungkan secara profesional”.

“Sarana berbagi pengalaman dan inspirasi alumni yang telah sukses di berbagai bidang dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi rekan alumni lainnya serta mahasiswa aktif melalui mentoring, seminar, atau program pembinaan karier,” tambahnya.

Selain itu menurutnya, “Bahwa kontribusi terhadap pengembangan universitas dan bangsa
silaturahmi alumni memperkuat solidaritas untuk berkontribusi nyata, baik dalam bentuk pemikiran, materi, maupun jejaring, demi kemajuan Unpad dan pembangunan masyarakat Indonesia secara lebih luas. Menjaga nilai dan reputasi institusi
hubungan baik antar alumni menciptakan citra positif tentang Unpad sebagai institusi yang menghasilkan lulusan berkualitas, yang pada akhirnya mengangkat nama baik universitas di kancah nasional maupun global”. Narahubung: Ika Sadaya Bidang Humas, Media dan Publikasi Herry Hardiansyah 0812.2027.2210. (***)

Leave a Response