Bandung Raya

Unisba Serahkan Sertifikat Dosen 2024 dan Dorong Semangat Baru Lewat Sosialisasi Serdos 2025

Sebanyak 15 dosen dari enam fakultas resmi menerima sertifikat pendidik sebagai bukti kelulusan Serdos 2024. Mereka berasal dari Fakultas Syariah (2 dosen), Hukum (2), Teknik (3), Ilmu Komunikasi (2), FEB (2), serta Kedokteran (4).(foto: komhumas unisba)
141views

METRO BANDUNG, bandungpos.id – Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas tenaga pendidik. Melalui Bagian Akademik dan Karir Dosen, Unisba menggelar dua agenda penting sekaligus: Penyerahan Sertifikat Pendidik untuk para dosen lulusan Sertifikasi Dosen (Serdos) 2024 dan Sosialisasi Serdos 2025. Acara ini berlangsung pada Senin, 23 Juni 2025, di Aula Pascasarjana Unisba.

Sebanyak 15 dosen dari enam fakultas resmi menerima sertifikat pendidik sebagai bukti kelulusan Serdos 2024. Mereka berasal dari Fakultas Syariah (2 dosen), Hukum (2), Teknik (3), Ilmu Komunikasi (2), FEB (2), serta Kedokteran (4). Selain itu, 43 dosen lainnya turut hadir sebagai peserta sosialisasi karena telah dinyatakan eligible untuk mengikuti Serdos tahun 2025.

Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran dan inisiatif dari para dosen untuk segera mengikuti proses sertifikasi. Ia juga mengingatkan bahwa ke depan, persyaratan akan semakin kompleks, termasuk kewajiban mengikuti pelatihan Pekerti.

“Sertifikasi ini bukan hanya menjadi penopang kesejahteraan finansial dosen melalui tunjangan, tetapi juga menjadi jalan menuju pengakuan sebagai guru besar. Maka jangan ditunda,” tegas Rektor. Ia juga mengajak para dekan untuk aktif memotivasi dosen yang belum tersertifikasi agar segera mengurus prosesnya, seraya menegaskan komitmen Unisba untuk terus memfasilitasi pengembangan profesionalisme dosen.

Dalam laporan kegiatan, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU., mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak 351 dari total 461 dosen Unisba (setara 76,14%) telah mengantongi sertifikat pendidik. Capaian ini disebutnya sebagai prestasi yang patut diapresiasi karena melampaui rata-rata nasional yang berada di kisaran 70 persen.

“Serdos memang penting, tetapi bukan akhir dari perjalanan. Kami terus mendorong para dosen muda melanjutkan studi S3 dan meningkatkan jenjang jabatan akademik, karena semua itu akan memperkuat daya saing institusi,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi seluruh sivitas akademika dalam mengembangkan kapasitas diri demi kemajuan kampus dan kontribusi nyata bagi masyarakat.(ask/bnn)

Leave a Response