Oleh Ridhazia
Bandung menjadi kota termacet di Indonesia. Meski masih dan berada di urutan ke-14 kota termacet di Asia.
Itu menurut survei Asian Development Outlook (2019). Posisi “tidak terhormat” mengalahkan kota besar Jakarta dan Surabaya.
Kepemimpinan Walikota yang baru terpilih (2024) selain politisi partai di DPR dan artis populer di negeri ini diharapkan bisa memecahkan kebuntuan gagasan mengurai kemacetan dan transportasi umum.
Konektivitas Antar Wilayah
Bandung itu kota kecil. Tidak didesain sebagai kota besar sejak era kolonial. Tapi belakangan berubah menjadi destinasi wisata yang menjadi biang kemacetan di akhir pekan.
Para ahli transportasi dari ITB menyarankan ada tol dalam yang mendukung konektivitas antara wilayah Selatan dan Utara Kota Bandung, wilayah Timur- Barat Kota Bandung untuk mengurai kemacetan parah.
Rencana 20 tahun lalu tol dalam kota yang dimulai dari Jalan Pasteur – Jalan Surapati – Jalan Suci – Jalan Raya Ujung Berung langsung menuju Tol Padaleunyi di Interchange Gedebage, cuma di atas kertas. *
* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati Bandung, jurnalis dan kolumnis, pemerhati psikologi dan komunikasi sosial politik, bermukim di Bandung, Jawa Barat.
