Tia Fitriani DPRD Jabar Gelar Sosper no 9 / 2014 Soroti Berbagai Isu Sosial dan Ketahanan Keluarga

KOTA BANDUNG, BANDUNGPOS–Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Tia Fitriani melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga di Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Rabu (16/4/2025)

Ia pun menyoroti berbagai persoalan yang berkaitan langsung dengan ketahanan keluarga, seperti stunting, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Tia menegaskan, ketahanan keluarga merupakan fondasi utama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut secara sistematis.

“Sampai saat ini, stunting menjadi PR (pekerjaan rumah) utama kita, karena stunting ini masih kurang disadari. Padahal stunting ini merupakan kejadian yang bisa kita hindari ketika kesadaran masyarakat ini sudah terbangun,” ujarnya.

Tia pentingnya mengajak masyarakat untuk terbuka terhadap perubahan dan memiliki tekad bersama dalam mengatasi berbagai masalah yang mengancam ketahanan keluarga.

“Dalam setiap kesempatan selalu saya sisipkan, bagaimana masyarakat ini membuka pikiran untuk menerima suatu perubahan, juga membuka hati untuk menerima, bersama-sama bergerak menuju perubahan,” katanya.

“Dan juga bagaimana mereka berusaha untuk melawan, berjuang bersama-sama, bertekad bulat bahwa memerangi stunting, memerangi trafficking jangan sampai terjadi, pernikahan dini juga tidak terjadi juga.”

Tak hanya itu, Tia juga menyoroti kasus KDRT yang menurutnya diangkat dari persoalan dalam keluarga itu sendiri.

“Ini seperti pisau bermata dua. Tapi itu semua akan coba selalu kita sosialisasikan, akan selalu mengedukasi masyarakat bahwa ketika kesadaran bersama terbentuk, terwujud, insyaallah dengan ketahanan keluarga ini semua akan terbentengi,” ujarnya.

Maka dari itu, Tia menegaskan tidak akan berhenti menyuarakan pentingnya ketahanan keluarga karena hal ini merupakan dasar dari semua ketahanan sosial yang lebih luas.

“Ini semua akan terus diperjuangkan dan saya tidak akan pernah berhenti berbicara tentang ketahanan keluarga ini, juga berhubungan dengan kesehatan keluarga,” tuturnya.** (AAdem/BNN)