Kolom Sosial Politik

TERPAPAR KEDINGINAN Berhati-hatilah dari Linglung dan Bingung

60views

 

Oleh: Ridhazia

TERPAPAR  kedinginan yang ekstrim bisa menjadi ancaman kematian. Setidaknya risiko yang menyebabkan gangguan kesehatan serius.

Hipotermia

Hipotermia yakni ketika suhu tubuh turun drastis di bawah normal, kurang lebih 35°C. Suhu di bawah kenormalan tubuh dapat memantik gangguan fungsi jantung.

Kata dokter, badan manusia yang kedinginan berpotensi menyebabkan pembuluh darah menyempit. Akibatnya denyut jantung melambat (bradikardia).

Manusia yang tidak tahan kedinginan bisa saja pingsan. Bahkan wafat dalam waktu kurang dari satu jam.

Awal gejalanya ketika saluran napas menyempit, ia mengalami kesulitan bernafas.

Lapar Terus

Suhu yang terlalu dingin melampaui kebiasaan hidup hangat juga berpotensi menyebabkan lapar.

Keinginan makan yang terus menerus itu sebagai respon alami tubuh untuk mempertahankan dan menormalkan suhu tubuh. Makanan saat cuaca dingin berfungsi sebagai bahan bakar atau energi.

Linglung dan bingung

Dingin juga menyebabkan siapapun akan mengalami kebingungan, linglung, dan bahkan kehilangan kesadaran.

Para ahli medis menyebutnya disorientasi yakni kehilangan kemampuan untuk memahami atau mengenali waktu, tempat, atau bahkan identitas dirinya sendiri.

Terimakasih Dokter Laras Aditha Dewi atas diskusinya.*

* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati Bandung, jurnalis dan kolumnis, pemerhati psikologi dan komunikasi sosial politik, bermukim di Bandung, Jawa Barat.

Leave a Response