
TERAS CIHAMPELAS BANDUNG
Jangan Dibongkar. Difungsikan saja!
Oleh: Ridhazia
TERAS Cihampelas salah satu ikon kota Bandung yang berada di jalan Cihampelas digagas akan dibongkar.
Padahal sejak diresmikan pada tahun 2017, setahun kemudian Skywalk masuk ke dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2017.
Juga, jalur pedestrian melayang yang menampung 197 PKL saat pertama kali dibuka pernah menjadi salah satu nominator pada kategori Tujuan Wisata Baru Terpopuler (Most Popular New Destination).
Jangan Dibongkar, KDM!
Teras Cihampelas ini merupakan Skywalker selain menjadi destinasi perkotaan yang langka. Juga menjadi brilian memecahkan masalah PKL dan kemacetan kota Bandung era Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Artinya, tidak ada alasan yang terlalu mendesak bagi Gubernur Jawa Barat KDM membongkar Teras Cihampelas. Ketimbang meniadakan lokasi ekslusif yang sudah populer, apalagi berbiaya tinggi, KDM sebaiknya fokus pada gagasan baru saja.
Serahkan saja urusan Teras Cihampelas kepada Walikota Bandung Muhammad Farhan. Sebagai pejabat baru yang masih muda, berlatar seniman, mantan anggota DPR, urusan Teras Cihampelas insyaallah akan terpecahkan.
Evaluasi, dan Kembangkan!
Ide Teras Cihampelas di Bandung tidak buruk, bahkan membanggakan. Apalagi idenya terinspirasi dari konsep skywalk dunia di Hongkong, Amerika, Bangkok, India dan beberapa negara lainnya.
Ide baru ini menjadi solusi yang memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki. Juga memudahkan publik yang berbelanja terhindar dari kontak langsung dengan kendaraan bermotor.
Toh, berdasarkan penelitian, sebagai ruang publik, skywalk menjawab kebutuhan ruang pejalan kaki di suatu pusat kota yang memiliki tingkat intensitas yang tinggi (Corbett, Xie, & Levinson, 2009). *
* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati, jurnalis dan kolumnis, pemerhati psikologi dan komunikasi sosial politik, bermukim di Bandung, Jawa Barat.