
Oleh: Ridhazia
“AKU akan menemukan pangeranku, namun ayahku akan selalu menjadi raja bagiku”. Itu kata anak perempuan
Sedangkan anak lelaki, mengatakan : “Ayah, pinjamkan aku hati agar aku dapat belajar bagaimana engkau menghadapi masalah tanpa mengeluh sedikitpun”
Tentang Ayah
Tentang ayah tidak semenarik tentang ibu. Tapi tidak berarti, kehadirannya tidak dikenal dalam sejumlah penelitian.
Lamb (1997) dalam penelitian menemukan fakta kalau seorang ayah lebih peka memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Ia menunjukkan respons sensitif lebih dari seorang ibu yang terbatas.
Dan, penelitian Belsky et al (2009) pun menemukan fakta bahwa ikatan ayah dan anak-anaknya akan sangat istimewa jika tingkat keintiman perkawinan dan kedekatan hubungan antara ayah dan ibunya juga istimewa.
Bahkan keistimewaan relasi baik antara ayah dan anak-anak kalau kehadiran ayah menimbulkan perasaan aman.
Juga berimplikasi positif pada hubungan yang lebih baik dengan teman sebayanya karena anak-anak lebih mampu mengatur emosinya.
Ayah dan Anak Perempuan
Sering kali, ayah dianggap memberi perlakuan yang berbeda kepada anak perempuannya dan cenderung memiliki hubungan yang amat dekat.
Banyak pula yang menyangka jika kasih sayang ayah ke buah hati perempuan lebih besar ketimbang anak laki-laki. Meski senyatanya tidak seluruhnya benar dugaan itu.
Sebuah penelitian dari Woodruff Health Sciences Centre Atlanta yang melibatkan 52 orang ayah.
Hasil penelitian itu membuktikan kalau perlakuan ayah pada buah hati perempuan lebih banyak menggunakan bahasa yang halus, lembut, dan bermuatan emosi.
Ayah juga terbukti lebih sering bernyanyi untuk anak perempuannya dibandingkan dengan jagoan kecilnya.
Selain itu, ayah akan cenderung menggunakan kata-kata yang memiliki arti lebih kepada buah hati perempuan daripada anak laki-lakinya.
Pendek kata, alasan mengapa anak perempuan sangat mencintai ayahnya, karena setidaknya ada satu pria di dunia ini yang tidak pernah menyakitinya.
Selamat Hari Ayah!*
* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati, jurnalis dan kolumnis, pemerhati psikologi dan komunikasi sosial politik, bermukim di Bandung, Jawa Barat.





