Kolom Sosial Politik

Rohana dan Rojali Bangkrutkan Mal

103views

Oleh: Ridhazia

TAK hanya Rojali, kini ditambah Rohana meramaikan mal-mal di Indonesia. Tapi cuma numpang lewat atau ngadem. Sesekali saja makan dan minum.

Rojali  akronim  dari “rombongan jarang beli” sedangkan ‘Rohana’ alias “rombongan hanya nanya”.

Fenomena ini yang dianggap lumrah oleh pengelola mal tapi berdampak pada penurunan omzet pusat perbelanjaan yang pada gilirannya mengganggu kelangsungan operasional mal dan bangkrut.

Tenant F&B

Dugaan sementara, mengapa fenomena Rojali dan Rohana itu terjadi ternyata di mal sekarang terlalu banyak tenant ritel dan makanan-minuman (F&B).

Jika semula penjual makanan dan minuman di mal mendatangkan pengunjung, kenyatannya porsinya mendominasi.*

   * Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati Bandung, jurnalis dan kolumnis, pemerhati psikologi dan komunikasi sosial pulitik, bermukim di Bandung, Jawa Barat.

Leave a Response