Perpustakaan Fala-Gaku Desa Bobo Sambut Baik Langkah BPMD Halmahera Selatan Tingkatkan Literasi Digital Melalui Media Sosial
Perpustakaan Fala-Gaku Desa Bobo Sambut Baik Langkah BPMD Halmahera Selatan Tingkatkan Literasi Digital Melalui Media Sosial

Perpustakaan Fala-Gaku Desa Bobo Sambut Baik Langkah BPMD Halmahera Selatan Tingkatkan Literasi Digital Melalui Media Sosial
HALMAHERA SELATAN, BANDUNGPOS— Perpustakaan Fala-Gaku yang berada di Desa Bobo, Kecamatan Mandioli Utara, memberikan respon positif atas inisiatif Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Halmahera Selatan dalam mendorong literasi digital melalui pengembangan akun media sosial resmi untuk setiap desa di wilayah bumi Saruma.
Didirikan oleh Asri S. Gosora, Perpustakaan Fala-Gaku sudah lama menjadi pusat literasi di desa dan wilayah sekitar. Selain menyediakan koleksi buku yang beragam, perpustakaan ini juga aktif mengadakan pelatihan pemanfaatan internet bagi anak-anak dan pemuda desa. Kini, dengan dukungan BPMD yang mengajak 249 desa di Halmahera Selatan untuk membuat akun Facebook, TikTok, dan Instagram, perpustakaan ini melihat peluang besar untuk meningkatkan jangkauan edukasi digital kepada masyarakat.
“Kami sangat menyambut baik langkah BPMD ini. Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk menjangkau masyarakat luas dan mempublikasikan kegiatan positif di desa,” ujar Asri S. Gosora, pendiri Perpustakaan Fala-Gaku, Sabtu (31/5).
Menurut Asri, pemanfaatan media sosial secara produktif dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat, serta membantu mengedukasi warga tentang penggunaan internet yang bijak dan memerangi penyebaran hoaks. “Dengan akun media sosial resmi, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang berbagai program pemberdayaan dan kegiatan desa,” tambahnya.
Langkah BPMD ini juga sejalan dengan arahan pemerintah daerah dan program nasional untuk meningkatkan literasi digital dan transparansi informasi di tingkat desa. Kepala DPMD Halmahera Selatan, M. Zaky Abdul Wahab, menjelaskan beberapa hari kemarin’ bahwa akun media sosial resmi desa akan menjadi kanal informasi utama untuk menyampaikan terkait program pemberdayaan, penguatan kelembagaan desa, serta pembangunan partisipatif.
“Kami ingin membangun budaya kerja yang transparan dan komunikatif. Dengan media sosial, kami dapat menjangkau masyarakat secara langsung dan mendapatkan masukan yang konstruktif,” ujar Zaky.
Lebih lanjut, Zaky berharap bahwa dengan diluncurkannya akun resmi ini, seluruh desa di Halmahera Selatan dapat aktif bermedia sosial secara positif dan produktif. Akun tersebut juga akan menyediakan konten edukatif, liputan kegiatan desa, serta ruang tanya jawab publik yang interaktif.
Perpustakaan Fala-Gaku sendiri telah menjadi contoh nyata bagaimana literasi digital bisa diimplementasikan di desa dengan memanfaatkan informasi teknologi. Melalui dukungan dan sinergi antara BPMD dan perpustakaan, diharapkan masyarakat di seluruh Halmahera Selatan dapat semakin teredukasi dan terlibat aktif dalam pembangunan desa mereka masing-masing.** ( Release/BNN)