
KAB. BANDUNG, BANDUNGPOS ID.
Pemerintah Kabupaten Bandung memaparkan inovasi dan praktik terbaik dalam pelaksanaan Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas Daerah dalam kegiatan Audiensi Pendokumentasian Best Practice bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek sosial dan pembangunan wilayah, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui dukungan permodalan.
Kang DS menjelaskan bahwa Program Kampung Bedas menyediakan pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Rencana ke depan, Pemkab Bandung akan menyiapkan Rp100 miliar untuk program ini. Tujuan utama program ini adalah membantu masyarakat keluar dari jerat pinjaman berbunga tinggi seperti bank emok maupun pinjaman online ilegal (pinjol).
Kang DS berharap program ini dapat melawan praktik bank emok dan pinjol yang merugikan masyarakat. Dengan adanya program pinjaman modal bergulir tanpa bunga, masyarakat dapat memperoleh modal usaha tanpa harus terjebak dalam pinjaman yang berisiko.
Pemerintah Kabupaten Bandung terus berkomitmen menghadirkan program yang berpihak kepada masyarakat dan mempercepat terwujudnya visi Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas, bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera. Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas menjadi salah satu upaya Pemkab Bandung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengannya adanya program ini, masyarakat dapat meningkatkan kemandirian ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada pinjaman yang berisiko. Pemkab Bandung berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program yang berpihak kepada masyarakat. (ID/BNN)





