Ngobrol Sewarung : Gubernur Itu Pemimpin Bukan Penguasa
Ngobrol Sewarung Gubernur Itu Pemimpin Bukan Penguasa

Ngobrol Sewarung
Gubernur Itu Pemimpin Bukan Penguasa
Gubernur pemimpin dan gubernur pemerintahan itu berbeda, terutama dalam hal mengambil keputusan. Gubernur penguasa biasanya selalu berpatokan pada regulasi formal, aturan atau norma yang dibuat oleh penguasa sebelumnya atau membuat sendiri aturan baru untuk melegalkan sekaligus melindungi kebijakan yang ingin dan ingin ia lakukan. Entah itu soal kebijakan politik, ekonomi, maupun soal pendidikan. Seringkali keputusannya diambil secara sepihak, menguntungkan diri sendiri dan kelompoknya atau menguntungkan pihak lain yang dianggap sejalan dengan pikiran.
Berbeda dengan pemimpin gubernur yang biasanya segala ucapan dan tindakannya keluar dari kejernihan pikiran dan kemurnian hati, sekalipun harus melawan arus atau melanggar aturan formal yang ada. Bertujuan untuk melindungi, menyayangi, mencintai dan mengembangkan serta memberi ruang agar nilai-nilai kebaikan-kebenaran yang dibutuhkan rakyat tumbuh berkembang. Misalnya soal memimpin di dunia pendidikan. Seorang gubernur yang pemimpin bisa berperan sekaligus sebagai pendidik. Hatinya terpanggil untuk memajukan kualitas pendidikan, bukan sekadar mengutamakan penyelenggaraan pendidikan. Ia akan melindungi para guru yang memiliki reputasi moral yang baik, mendorong, dan menyelenggarakan keberhasilannya kegiatan pendidikan moral dan ahlak. Itulah yang sedang dilakukan misalnya oleh Kang Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, yang selalu membela para guru saat ada konflik dengan siswa atau wali siswa, karena guru itu (guru yang tegas, disiplin dan baik) adalah aset negara yang paling mahal dan tinggi. Jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Gubernur Banten Andra Soni dan Wakilnya, Dimyati Natakusuma, yang malah mematikan Kepala Sekolah SMAN I Cimarga, Lebak-Banten hanya karena bertindak tegas dengan sedikit memberi isyarat kepada muridnya yang merokok di lingkungan sekolah. Itu keputusan yang jauh dari api sebagai sikap seorang pemimpin.
Dapatkan perasaan
Tuan Sepuluh