Kolom Sosial Politik

NATO Versi Muslim

24views

 

Oleh: Ridhazia

TEKANAN  yang bertubi-tubi atas sejumlah negara muslim memaksa Mesir dan Iran bersepakat menggagas organisasi aliansi militer yang serupa NATO dalam versi negara-negara dunia Islam.

Jika NATO (North Atlantic Treaty Organization) bentukan tahun 1949 dirancang untuk menekan pengaruh ideologi komunis dari Uni Soviet pada era Perang Dingin.

Sedangkan NATO aliansi negara-negara muslim ini dibentuk untuk melawan kebrutalan Israel dan sekutunya Amerika Serikat yang menyerang negara-negara Islam.

Belum ada nama resmi untuk organisasi baru ini. Pemberitaan di ruang publik hanya menyebutnya sebagai NATO versi Islam untuk membedakan dengan NATO yang sesungguhnya.

Asal Usul

Gagasan awal aliansi NATO versi Islam ini setelah pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Qatar, sebulan lalu.

Perlu dijelaskan, OKI itu sebuah organisasi antarpemerintah dengan 57 negara anggota. Didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September 1969).

OKI mengubah namanya dari sebelumnya Organisasi Konferensi Islam pada 28 Juni 2011 pada saat pertemuan 38 dewan Menteri Luar Negeri di Astana, Kazakhstan.

Organisasi ini terbentuk sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al-Aqsa oleh agen Israel asal Australia Dennis Michael Rohan pada 21 Agustus 1969 yang populer disebut “Black Day”. *

* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati, jurnalis dan kolumnis, pemerhati psikologi dan komunikasis sosial politik, bermukim di Bandung, Jawa Barat.

Leave a Response