Menuju Jeneponto Bahagia Dengan Menerapkan Metode 2+5+1
amanah Bupati Jeneponto, Paris Yasir, terhadap para pejabat saat pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama hasil seleksi terbuka Kabupaten Jeneponto pada Senin, 8 September 2025.

JENEPONTO, BANDUNGPOS– pegiat yang memilih fokus pada pemberdayaan masyarakat, pelayanan publik dan inovasi, saya merasa terpanggil untuk mengulas secara sederhana pesan atau semacam tuntutan dan amanah Bupati Jeneponto, Paris Yasir, terhadap para pejabat saat pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama hasil seleksi terbuka Kabupaten Jeneponto pada Senin, 8 September 2025.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah momen penting yang menjadi tolak ukur komitmen Bupati Paris Yasir dalam menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat.
Dalam pidato pelantikan, Bupati Paris Yasir menekankan bahwa jabatan yang diemban adalah amanah dan tanggung jawab besar.
Ia menginginkan para pejabat yang baru dilantik—Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga—untuk segera melakukan adaptasi, memperkuat sinergi lintas sektor, dan menghadirkan inovasi dalam pembangunan daerah.
Hal ini sangat relevan dengan tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan publik yang lebih baik dan inklusif.
Di tengah tantangan pembangunan yang kompleks, tuntutan 2 + 5 + 1 dari Bupati Paris Yasir menjadi pedoman penting bagi para pejabat baru. Tuntutan ini mencakup dua aspek utama: peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan pelayanan publik yang transparan serta partisipatif. Lima poin tambahan yang harus dipenuhi termasuk inovasi dalam program-program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Dan satu poin terakhir adalah pentingnya integritas dalam pelaksanaan tugas.
Pertama, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat : Para pejabat diharapkan mengembangkan program yang dapat meningkatkan ekonomi lokal, seperti keterampilan dan dukungan untuk usaha kecil dan menengah. Ini sejalan dengan visi Jeneponto bahagia 2030, di mana ekonomi masyarakat menjadi tulang punggung kesejahteraan.
Kedua, Pelayanan Publik yang Transparan : Masyarakat harus merasakan manfaat langsung dari setiap kebijakan yang diambil. Pejabat baru perlu memastikan bahwa informasi mengenai program dan layanan publik dapat diakses dengan mudah, cepat dan efisien oleh masyarakat.
Ketiga, Inovasi: Dalam era kekinian, inovasi menjadi kunci. Para pejabat harus mampu membawa perubahan dengan menerapkan teknologi maupun ketepatan dalam pelayanan publik, inovasi adalah mempermudah, mempercepat dan koneksitas akses dan yang paling penting adalah sikap terbaik dalam melayani bagi masyarakat.
Keempat, Sinergi Lintas Sektor : Kerjasama antar dinas dan lembaga sangat penting untuk menciptakan program-program yang komprehensif dan efektif. Misalnya, Dinas Pemuda dan Olahraga dapat berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata untuk mengembangkan program yang menarik bagi generasi muda.
Kelima, Integritas: Menjaga kepercayaan masyarakat adalah hal yang utama. Para pejabat harus berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan transparan dan akuntabel.
Keenam, Partisipasi Masyarakat: Kebijakan yang baik adalah kebijakan yang melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan. Mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap aspek pembangunan adalah langkah yang harus diambil.
Visi Jeneponto Bahagia 2030 bukan sekadar slogan, tetapi merupakan tujuan yang harus dicapai melalui kerja keras dan kolaborasi. Dalam kerangka ini, Bupati Paris Yasir dan Wakil Bupati Islam Iskandar perlu memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Ini mencakup perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan akses kesehatan yang lebih baik.
Pencapaian kepemimpinan Bupati Paris Yasir dan Wakil Bupati Islam Iskandar, dalam kurun waktu yang masih relatif singkat ini seperti mendekatkan layanan kependudukan terkoneksi dengan layanan sosial, fasilitas persampahan, pemadaman, infrastruktur, harus menjadi inspirasi bagi pejabat baru. Mereka harus melanjutkan dan meningkatkan capaian ini dengan lebih banyak inovasi dan keterlibatan masyarakat.
Bupati Paris Yasir juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. Ini adalah kunci keberhasilan dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Jeneponto. Misalnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bisa bekerja sama dengan Kepala Dinas Pariwisata dalam mengembangkan program yang relevan bagi tenaga kerja lokal, sehingga mereka siap menghadapi kebutuhan industri yang terus berkembang.
Selain itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dapat berkolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk menciptakan program-program yang menarik bagi generasi muda. Ini adalah bentuk pemberdayaan yang tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membangun karakter dan kepemimpinan di kalangan pemuda.
Dengan segala harapan dan tantangan yang dihadapi, pelantikan ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih baik.
Kami, sebagai masyarakat, berharap agar para pejabat baru ini dapat menjalankan amanah mereka dengan sebaik-baiknya. Kesejahteraan rakyat bukan hanya impian, tetapi bisa menjadi kenyataan jika semua pihak bersinergi dan berkomitmen untuk bekerja keras.
Dengan dukungan semua elemen masyarakat, saya yakin Jeneponto akan menjadi contoh daerah yang berhasil mengintegrasikan pelayanan publik yang baik, pemberdayaan masyarakat dan inovasi yang berkelanjutan. Seperti yang diungkapkan Bupati Paris Yasir, ini adalah komitmen untuk memperkuat kinerja birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Semoga tuntunan arahan 2+5+1 ini menjadi pedoman bagi segenap instansi, para pejabat publik dalam membangun Kabupaten Jeneponto yang bahagia. ** ( release/BNN)