Kolom Sosial Politik

Maaf Itu AJAIB!

212views

 

Oleh Ridhazia

Maaf itu juga kata ajaib. Sebagaimana kata terimakasih dan tolong.

Ketiga kata itu menurut studi ilmu komunikasi efektif mengubah lawan menjadi kawan, mengubah benci menjadi cinta, bahkan menyulap amarah menjadi kasih sayang.

Hal itu sejalan dengan studi Islam, maaf — yang berasal dari al-afwu berarti menghapus untuk mencapai kelapangan (al-shafu) — menjadi bagian dari kebaikan dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT : “Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah”.

Itu sebabnya kesejatian pemaafan bukanlah kata-kata tapi penyesalan mendalam atas kesalahan. Juga melepaskan dendam atau rasa kesal, marah, dan kecewa.

Energi Positif

Beberapa penelitian psikologi dalam kata maaf terkandung energi positif.

Penelitian Darby dan Schlenker,1982; Ohbuchi dkk, (1989) menunjukan fakta ilmiah kalau meminta dan memberi maaf sangat efektif dalam mengatasi konflik interpersonal.

Demikian juga menurut Droll (1984). Katanya. pemaafan bukan berarti menghapus seluruh perasaan negatif tapi untuk menjaga sebuah keseimbangan perasaan.

Sedangkan menurut Fincham dkk (2004) pemaafan itu intinya bukan hanya membuang motivasi pembalasan dendam. Tapi efektif meningkatkan motivasi kebaikan atau kemurahan hati dan rekonsiliasi.*

* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati, jurnalis dan kolumnis, pemerhati psikologi dan komunikasi sosial politik, bermukim di Bandung, Jawa Barat.

Leave a Response