
CILACAP, BANDUNGPOS ID. – Bencana tanah longsor menerjang wilayah Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Kamis malam (13/11/2025). Hujan deras yang mengguyur sejak sore hari membuat struktur tanah di kawasan perbukitan menjadi labil hingga akhirnya ambrol dan menimpa permukiman warga. Dua dusun terdampak, yakni Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, mengalami kerusakan paling parah.
Material longsor berupa tanah, batu, dan pepohonan meluncur deras dari lereng bukit dan langsung menimpa sejumlah rumah yang berada di bawahnya. Beberapa rumah dilaporkan rusak berat, sementara lainnya masih berada dalam kondisi terancam. Warga yang selamat dievakuasi ke tempat aman sambil menunggu proses penanganan lebih lanjut dari tim gabungan.
Hingga Jumat pagi, petugas berhasil menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia. Selain itu, sekitar 23 warga berhasil dievakuasi selamat. Namun masih ada 21 orang yang belum ditemukan dan diduga tertimbun material longsor. Upaya pencarian masih terus dilakukan dengan mengerahkan personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, dan relawan.
Medan yang berat serta kondisi tanah yang terus bergerak menjadi kendala utama bagi tim di lapangan. Petugas harus bekerja ekstra hati-hati karena cuaca di wilayah Majenang masih berpotensi turun hujan. Alat berat mulai dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian, namun penggunaannya dibatasi agar tidak memicu longsor susulan.
Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menyiapkan posko darurat, logistik, serta tempat pengungsian bagi warga terdampak. Aparat juga melakukan pemetaan lokasi rawan dan mengimbau masyarakat agar tidak mendekati area longsor. Petugas meminta warga tetap waspada karena intensitas hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih terus berlangsung. Pemerintah daerah memastikan akan memberikan update resmi terkait jumlah korban, kerusakan, hingga langkah tanggap darurat selanjutnya setelah seluruh data di lapangan terkonsolidasi. (Iding/bnn)





