Kisah Cinta Para Pahlawan Sampah Desa Selacau Antara Gerobak Reyot dan Harapan Setinggi Langit

KBB. BANDUNGPOS ID. – Di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, hadir para pahlawan kebersihan yang berjuang tanpa lelah menjaga lingkungan tetap asri dan sehat. Mereka adalah petugas sampah RW 03 Kampung Sinarmukti, garda terdepan yang berdedikasi mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah setiap minggu. Dengan jadwal pengumpulan rutin, mereka memastikan lingkungan tetap nyaman dan terhindar dari berbagai penyakit. Dedikasi mereka adalah cerminan semangat gotong royong yang masih kuat di desa ini. Tanpa lelah, mereka menyusuri setiap sudut kampung demi kebersihan lingkungan.
Tugas yang mereka emban tidaklah ringan. Setiap minggunya, para petugas sampah harus berkeliling, menyusuri gang-gang RW 03 Kampung Sinarmukti untuk mengumpulkan sampah dari setiap rumah warga. Pekerjaan ini membutuhkan tenaga ekstra dan ketahanan fisik yang prima, terutama saat kondisi cuaca kurang bersahabat. Panas terik atau hujan deras tidak menyurutkan semangat mereka untuk menjalankan tugas mulia ini. Mereka adalah contoh nyata pahlawan tanpa tanda jasa yang patut diapresiasi.
Para petugas sampah memiliki harapan besar agar warga RW 03 Kampung Sinarmukti semakin sadar akan pentingnya memilah sampah dari rumah. Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, proses daur ulang dan pengolahan sampah menjadi lebih efisien. Hal ini juga mengurangi volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sehingga memperpanjang usia pakai TPA. Kesadaran warga akan mempermudah tugas mereka dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, edukasi dan sosialisasi berkelanjutan sangat diperlukan. Pemerintah desa, para RW dan RT, tokoh masyarakat, juga petugas sampah dapat bekerja sama memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami tentang cara memilah sampah yang benar dan manfaatnya bagi lingkungan. Penyediaan fasilitas pendukung, seperti tempat sampah terpilah di setiap rumah, juga sangat penting untuk mendukung program pemilahan sampah. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah, ujar Abab salah seorang petugas sampah. Satu (1/11/25).
Di balik semangat dan dedikasi yang tinggi, para petugas sampah juga menghadapi berbagai kendala. Kondisi alat kerja yang kurang memadai menjadi perhatian utama. Gerobak tua dengan roda rusak, bahkan beberapa di antaranya nyaris tak berfungsi, menjadi penghambat utama dalam menjalankan tugas sehari-hari. Kondisi ini tak hanya memperlambat proses pengumpulan sampah, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan kerja bagi para petugas. Selain itu, masih ada sebagian warga yang kurang peduli dan membuang sampah sembarangan, sehingga menambah beban kerja para petugas sampah. Kendala ini tidak menyurutkan semangat mereka, namun perhatian dari pihak terkait sangat diharapkan.
Para petugas sampah sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi alat kerja mereka. Pengadaan alat baru atau perbaikan alat yang rusak akan sangat membantu mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari. Dukungan dari pemerintah desa saja tidak cukup, kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat juga sangat penting. Dengan dukungan yang memadai, mereka dapat bekerja lebih optimal dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Para petugas berharap, dengan adanya perhatian dari DLH, kondisi lingkungan di Desa Selacau dapat semakin terjaga dan menjadi contoh bagi desa-desa lain.
Dengan dukungan yang memadai dari pemerintah desa, perhatian dari DLH Kabupaten Bandung Barat, kesadaran masyarakat yang meningkat, serta kerja keras dan dedikasi para petugas sampah, Desa Selacau dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan. Mari kita hargai dan dukung para pahlawan kebersihan ini agar mereka dapat terus menjalankan tugas mulia mereka dengan lebih baik lagi, dengan memilah sampah dari rumah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan mendukung program daur ulang. Setiap tindakan kecil kita sangat berarti bagi kelestarian lingkungan. (Iding/bnn)





