Karyawan Ribut Gara-Gara Dendam Kesumat, Double Stick Jadi Senjata Pamungkas!
KAB. BANDUNG, BANDUNGPOS ID.
Rancaekek kembali bikin geger! Kali ini bukan soal macetnya yang bikin emosi, tapi gara-gara aksi penganiayaan yang bikin geleng-geleng kepala. Dua pelaku yang terlibat dalam insiden “adu jotos” maut di depan PT Vonex, Desa Linggar, berhasil diciduk oleh Unit Reskrim Polsek Rancaekek. Kejadian yang berlangsung pada Selasa pagi, 28 Oktober 2025, ini ternyata bermula dari dendam kesumat yang sudah lama dipendam.
RE (46), seorang karyawan swasta yang apes, menjadi bulan-bulanan dua pelaku yang datang dengan gaya ala pembalap MotoGP. Tanpa basa-basi, AY (31) langsung menyerang korban dengan double stick stainless steel yang sudah disiapkannya. Korban pun tak tinggal diam, berusaha menangkis serangan brutal tersebut. Akibatnya, kening benjol, kepala pusing karena helm, bahu memar, bahkan jari kelingking ikut terluka!
“Begal! Begal!” teriak korban sekuat tenaga, berharap ada yang datang menolong. Warga dan petugas Satpam PT Vonex yang mendengar teriakan itu langsung berhamburan keluar. AY berhasil diamankan di tempat kejadian perkara (TKP), sementara rekannya kabur tunggang langgang. Tapi namanya juga polisi Rancaekek, AN (24) akhirnya berhasil ditangkap di Kp. Warung Cina, Desa Linggar.
Usut punya usut, ternyata AY hanya disuruh oleh AN. Motifnya? Dendam membara karena AN merasa terancam dipecat dari PT. Garuda Food. Mungkin AN berpikir, dengan membuat RE babak belur, posisinya di perusahaan akan aman. Tapi sayang, aksinya malah membuatnya mendekam di sel tahanan.
Kompol Deni Sunjaya, Kapolsek Rancaekek yang selalu sigap, menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari sakit hati yang sudah menggunung. “Kami sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan melakukan penangkapan. Sekarang, kasus ini sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut,” ujarnya dengan nada serius.
Kedua pelaku kini harus merasakan dinginnya lantai Mapolsek Rancaekek. Mereka akan dijerat dengan pasal penganiayaan yang bisa membuat mereka mendekam di penjara untuk waktu yang lama. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa dendam itu hanya akan membawa petaka.
Jadi, buat kalian yang lagi punya masalah atau merasa sakit hati, jangan sampai gelap mata ya! Lebih baik selesaikan masalah dengan kepala dingin atau lapor ke polisi. Jangan sampai malah berakhir di penjara seperti kedua pelaku ini. Ingat, Rancaekek itu panas, tapi lebih panas lagi kalau sudah berurusan dengan hukum! (Iding/bnn)
