KAB. BANDUNG, BANDUNGPOS ID.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 hingga Oktober 2025 mencapai Rp1,6 triliun, dari yang ditargetkan Rp2,2 triliun. Hal ini disampaikan saat Sosialisasi dan Gebyar Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB-BBNKB di Kawasan Stadion Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin, Sabtu (25/10/2025).
“Artinya, kita masih kekurangan sekitar Rp600 miliaran lagi,” ungkap Bupati Kang DS. Karena itu, beliau berharap sosialisasi dan gebyar ini bisa menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan pemasukan PAD dari sektor pajak.
Bupati Kang DS menyatakan potensi pajak dari PKB dan BBNKB bisa mencapai Rp300 miliar dalam setahun. Jika target ini tercapai, dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan jalan di Kabupaten Bandung.
Sosialisasi dan Gebyar Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB-BBNKB ini digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung berkolaborasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bandung.
Kepala Bapenda Kabupaten Bandung Erwan Kusumah Hermawan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat dan ketentuan Opsen PKB dan BBNKB.
Bupati Kang DS juga mengumumkan bahwa Gebyar Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB-BBNKB akan berkeliling ke setiap kecamatan setiap minggunya, sebagai upaya mendekatkan pelayanan pajak ke masyarakat.
Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan target PAD tahun 2025 dapat tercapai dan pembangunan di Kabupaten Bandung dapat berjalan lancar. Bupati Kang DS mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu demi kemajuan Kabupaten Bandung. (Iding/bnn)
