Hexhibition Vol. 3 “SPECTRA”, Fikom Unisba Sajikan Kolaborasi Akademik dan Industri Kreatif
METRO BANDUNG, bandungpos.id – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) menyelenggarakan Fikom Hexhibition Vol. 3 bertema “SPECTRA (Seven Practices of Communication: Sense of Art)” yang berlangsung di Aula Utama Unisba, Rabu (17/12). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda akademik Fikom Unisba yang mengintegrasikan sesi berbagi bersama praktisi industri dengan pameran karya mahasiswa dari tujuh laboratorium.
Sebanyak 183 peserta yang terdiri atas pelajar SMA dari Kota Bandung dan sekitarnya, mahasiswa, serta masyarakat umum mengikuti kegiatan tersebut. Hexhibition digelar sebagai upaya Fikom Unisba memperkenalkan secara langsung praktik industri kreatif, khususnya kepada pelajar tingkat menengah yang memiliki minat pada bidang komunikasi, media, dan industri kreatif.
Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Islam Bandung, Dr. Asnita Frida B. R. Sebayang, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa Hexhibition merupakan wadah strategis untuk menunjukkan kesiapan infrastruktur serta proses pembelajaran yang dimiliki Fikom Unisba.
“Penampilan tujuh laboratorium Fikom Unisba menjadi ujung tombak industri kreatif. Antusiasme mahasiswa, pengelola laboratorium, dan peserta menunjukkan bahwa infrastruktur telah dipersiapkan untuk melahirkan generasi yang berdampak. Fikom menjadi salah satu pilar dalam masyarakat Society 6.0, di mana komunikasi harus dilakukan secara benar, baik, dan tidak saling menyalahkan,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fikom Unisba, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si., menilai bahwa pameran karya mahasiswa dalam Hexhibition memberikan manfaat jangka panjang bagi peningkatan kualitas pembelajaran dan kompetensi mahasiswa.
“Ilmu komunikasi merupakan ilmu yang relevan untuk masa kini dan masa depan. Melalui pameran ini, mahasiswa dan pengunjung dapat berinteraksi secara langsung, menyaksikan proses, serta mengamati hasil karya yang ditampilkan. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan dari tahun ke tahun,” ungkapnya.
Sharing Session dan Pameran Tujuh Laboratorium
Hexhibition Vol. 3 turut menghadirkan sharing session bersama praktisi industri, yakni Ivan Hadiyan, Editor Denny Sumargo, serta Dimas Tri Aditiyo, Penyiar sekaligus Program Manager Ardan Radio. Keduanya berbagi pengalaman dan pandangan mengenai dinamika dunia kerja di industri media dan kreatif kepada para peserta.
Ivan Hadiyan, alumni Fikom Unisba yang semasa kuliah aktif sebagai asisten laboratorium, menekankan bahwa keberanian untuk memulai merupakan modal utama bagi mahasiswa yang ingin menapaki karier di industri hiburan dan kreatif. Menurutnya, pengalaman akademik dan praktik sejak masa kuliah menjadi fondasi penting dalam membangun profesionalisme.
“Peluang karier di dunia hiburan terbuka sangat luas. Yang terpenting adalah berani mencoba lebih dahulu. Proses belajar, termasuk kegagalan, merupakan bagian dari pengembangan diri,” ujarnya.
Sementara itu, Dimas Tri Aditiyo menegaskan bahwa kualitas konten tidak hanya ditentukan oleh perangkat yang digunakan, tetapi lebih pada kekuatan ide dan kreativitas pembuatnya. Ia juga menyoroti kemampuan media, termasuk radio, untuk terus beradaptasi di tengah perubahan ekosistem digital.
“Menghasilkan konten tidak harus dengan perangkat mahal. Konten yang diminati ditentukan oleh isi, unsur hiburan, dan keunikannya. Radio pun terus beradaptasi dengan memanfaatkan berbagai platform digital agar tetap relevan,” jelasnya.
Di sisi lain, pameran karya mahasiswa dari tujuh laboratorium Fikom Unisba menjadi daya tarik utama dalam Hexhibition Vol. 3. Pameran ini menampilkan karya dari Laboratorium Radio, Grafis, Fotografi, Multimedia, Televisi, Film, dan Simulasi Komunikasi dalam bentuk produksi audio, visual, hingga multimedia. Seluruh karya tersebut merefleksikan pembelajaran berbasis praktik sekaligus kesiapan mahasiswa dalam menerapkan standar kerja sesuai karakter masing-masing laboratorium.
Melalui penyelenggaraan Hexhibition Vol. 3 “SPECTRA”, Fikom Unisba kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan ruang pembelajaran yang menghubungkan dunia akademik dengan praktik industri kreatif secara berkelanjutan. (fuady/bnn)
