Bandung Raya

FGD Kurikulum Akuntansi Unisba Rumuskan Sinergi Pendidikan dengan Industri dan Teknologi Digital

30views

METRO BANDUNG, bandungpos.id — Program Studi Sarjana dan Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertema “Penyusunan Kurikulum Program Studi yang Link and Match dengan Dunia Industri dan Perkembangan Teknologi Informasi”, Kamis (23/10/2025). Kegiatan berlangsung secara hybrid—bertempat di Gedung LPPM Unisba lantai 4 ruang 407 dan melalui platform Zoom Meeting.

FGD ini menghadirkan berbagai mitra strategis dari sektor industri, lembaga profesi, serta instansi pemerintah, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan para alumni yang kini berkiprah di bidang keuangan serta audit profesional.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari agenda kolaboratif antara FEB Unisba dan para pemangku kepentingan eksternal. Hadir sebagai tamu undangan baik secara langsung maupun daring antara lain: Prof. Dr. Martha Fani Cahyandito (Ketua ISEI), Bambang Tris Bintoro (Kadin Kota Bandung), Dr. Ahmad Kosim Asmari, S.E., S.H., M.M. (Ketua APINDO Kota Bandung), Bhakti Desta Alamsyah (PT Best Brand Indonesia), Vincentius Arnold (HIPMI), Lia Prasetiyanti (BSI), serta tamu daring seperti Adnan Bahalwan (BEI), Daniel Wesly Rudolf (OJK), Stephanus Widjaja (BISA Singapore), Saudaranta Tarigan (Korea Indonesia Legal & BAC), Achmad Dirgantara (BEI), Nathalia Widjaja (IDN Global), dan Tiko (OJK).
Diskusi ini menjadi lanjutan dari evaluasi visi dan misi di tingkat fakultas, dengan fokus utama memperkuat relevansi kurikulum sarjana dan magister akuntansi agar selaras dengan kebutuhan industri dan transformasi teknologi informasi, tanpa mengabaikan arah visi FEB Unisba.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Pupung Purnamasari, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Kaprodi Magister Akuntansi dan Dr. Kania Nurcholisah, S.E., M.Si. selaku Kaprodi Akuntansi Unisba, memaparkan rancangan kurikulum terbaru. Keduanya menekankan pentingnya jembatan antara ranah akademik dan dunia kerja, terutama di tengah derasnya arus digitalisasi sektor akuntansi dan keuangan.

FGD ini juga menghadirkan dua narasumber utama berskala internasional: Prof. Dr. Rozainun Haji Abdul Aziz, PMK, CA. (M), President ASEAN Accounting Education Workgroup, dan Prof. Dr. Dian Agustia, S.E., M.Si., Ak., CA., Ketua Kompartemen Akuntan Pendidik IAI. Keduanya memaparkan arah pengembangan kurikulum akuntansi di tingkat nasional dan regional agar selaras dengan standar pendidikan akuntansi ASEAN serta tuntutan profesi di era digital.

Pada sesi diskusi kelompok, tampil pula pakar dan praktisi seperti Dr. Hery Subowo, S.E., MPM., CIA, CA, CSFA, CPA, CEFE, CFrA, Ak., IIAP, CGAE, CHFI, ACPA, ERMCP, GCRA, GRCP (Staf Ahli BPK Bidang Manajemen Risiko), Kurniawan Nizar (Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I), serta Tedy, S.E., Ak., M.M., BKP., CA., CFI., CPA. (Ketua Korda IAPI Jawa Barat).

Sejumlah alumni Unisba juga turut berkontribusi dengan berbagi pandangan mengenai kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja, di antaranya Muhammad Jefriendy Ilhamsyah (Auditor Ahli Pertama Inspektorat BNPT RI), Muhammad Raihan Nur (Audit Senior Associate Deloitte), Muhammad Naufal Pratama (Assistant Manager KPMG Siddharta Advisory), dan Dewi Intan (Executive Business Officer PT Bank Syariah Indonesia Tbk).

Melalui forum ini, Program Studi Akuntansi FEB Unisba menegaskan komitmennya untuk merancang kurikulum yang adaptif, inovatif, dan kompetitif di tingkat global. Sinergi antara akademisi, praktisi, dan mitra industri diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga tangguh menghadapi dinamika industri berbasis teknologi informasi.(sani/bnn)

Leave a Response