Farhan Minta Tim Teknis Lakukan Analisis Lapangan Potensi Pergerakan Tanah di Kawasan Permukiman

10views
Bandung, bandungpos.id — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meminta tim teknis dari Disciptabintar dan BPBD Kota Bandung untuk segera melakukan analisis lapangan terhadap potensi gerakan tanah di kawasan padat permukiman tersebut.
Hal tersebut dilakukan Farhan karena dalam beberapa pekan terakhir dirinya menerima laporan rumah roboh di sejumlah wilayah. Ia khawatir berbagai kejadian tersebut terindikasi mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah mikro.
“Kita harus tahu daerah mana saja yang rawan pergerakan tanah agar bisa dibuat peta risiko,” katanya, saat Siskamling Siaga Bencana di Kelurahan Kebon Jayanti, Kecamatan Kiaracondong, Rabu (29/10/2025).
“Saya khawatir ada pergerakan mikro di tanahnya. Ini yang perlu kita waspadai karena pondasi yang tidak stabil bisa menyebabkan rumah roboh kapan saja,” tambahnya.
Dalam dialog dengan warga tersebut Farhan menerima laporan beberapa bangunan di bantaran sungai turut menjadi penyebab longsoran kecil dan gangguan aliran air.
“Bangunan di sepadan sungai bisa memperparah longsor. Kita harus evaluasi, mana yang bisa diperkuat dan mana yang harus ditertibkan,” ujarnya.
Ia menugaskan jajarannya untuk meninjau titik longsor di RT 2 RW 7 yang mengancam rumah warga di sekitar sungai.
“Kalau memungkinkan, kita bangun kirmir penahan di sisi kanan sungai untuk menahan longsor,” kata Farhan.
Camat Kiaracondong, Mochamad Arief Budiman sempat melaporkan, penanganan sementara dilakukan dengan pemasangan besi penahan, namun memerlukan pembangunan permanen agar rumah tidak kembali roboh.
Farhan mendorong agar langkah-langkah mitigasi harus segera disiapkan sebelum musim hujan mencapai puncaknya.
Ia juga meminta agar warga segera melaporkan tanda-tanda retakan atau pergeseran tanah di lingkungan masing-masing.
“Laporkan sekecil apapun gejalanya. Jangan tunggu sampai ambruk baru bereaksi,” ujarnya. (rob)**
add a comment





